Telan 7 Korban Jiwa, Kesaksian Pedagang Kopi Dengar Tiga Kali Ledakan saat Ruko Saudara Frame Terbakar

Jum'at, 19 April 2024 | 10:15 WIB
Telan 7 Korban Jiwa, Kesaksian Pedagang Kopi Dengar Tiga Kali Ledakan saat Ruko Saudara Frame Terbakar
Petugas berada di lokasi kebarakan Ruko Saudara Frame dan Gallery, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Jumat (19/4/2024). (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pedagang kopi mengaku mendengar tiga suara ledakan ketika kebakaran terjadi di Ruko Saudara Frame dan Gallery, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Ledakan tersebut diduga bersumber dari alat kompresor cat yang meledak.

"Ada ledakan tiga kali," kata pedagang kopi tersebut saat ditemui di lokasi, Jumat (19/4/2024).

Menurut penuturannya, kobaran api menyala begitu besar. Sehingga warga di sekitar tidak bisa berupaya memadamkannya.

"Nggak sempat, apinya langsung gede," ungkapnya.

Baca Juga: Ahli Ini Jelaskan Penyebab 2 Mobil Terbakar Saat Tabrakan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero membenarkan adanya ledakan tersebut. Namun dia mengatakan masih menyelidiki penyebab pasti daripada kebakaran tersebut.

"Dari saksi mendengar ada ledakan. Kemudian kami juga seimbangkan dengan saksi lain, memang ada alat kompresor di lantai basemnet. Tapi, apakah itu menjadi penyebab kebakaran atau belum, nanti kita akan menunggu pemeriksaan di laboraturoum forrnsik," jelas David.

Tujuh Meninggal Dunia

Sebelumnya dilaporkan tujuh orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini. Ketujuh korban itu sempat dilaporkan terjebak saat peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Imbang Satriana menyebut dua korban di antaranya merupakan anak-anak dan balita.

Baca Juga: Penyebab Mobil Terbakar Usai Kecelakaan dan Cara Mencegahnya

"Korban meninggal tujuh orang, dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak perempuan dan satu balita perempuan," kata Imbang kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Selain korban meninggal dunia, ada lima orang lain yang terluka. Kelima korban luka bakar tersebut kekinian telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Tiga dirujuk ke RSPP dan dua orang di RSUD Mampang," jelasnya.

Imbang memastikan api kekinian telah berhasil dipadamkan. Adapun penyebab daripada kebakaran diduga akibat ledakan kompresor.

"Dugaan penyebab ledakan kompresor," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI