Suara.com - Ernando Ari tampil gemilang saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia dalam laga match kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.
Kiper Persebaya Surabaya itu sukses menepis sepakan penalti Mohamed Toure ke arah kirinya pada menit ke-23.
Tendangan 12 pas itu diberikan setelah bek Komang Teguh Trisnanda didakwa melakukan handball di area kotak terlarang.
Baca Juga:
Baca Juga: Profil Jeam Kelly Sroyer Putra Papua yang Kena Keplak Shin Tae-yong Saat Lawan Australia
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Timnas Garuda Muda akhirnya mengunci kemenangan lewat gol tunggal Komang Teguh di akhir babak pertama.
Pujian pun disematkan untuk Ernando yang total melakukan empat penyelamatan sepanjang pertandingan.
Aksi impresif tepisan penalti itu turut mendapat respon sanjungan dari akun Instagram resmi turnamen @afcasiancup.
Baca Juga: Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
"Tembok besar itu Ernando Ari," tulis postingan itu yang dilansir Suara.com, Jumat (19/4/2024).
Namun alih-alih mendapat respon positif, unggahan itu justru mendapatkan tanggapan negatif dari netizen Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia U-23 nampaknya masih kecewa dengan kinerja buruk wasit Nasrullo Kabirov saat kalah dari Qatar di laga pertama.
"This is indonesia, no Qotor Qavar FC," tulis @iwan.****.
"Gausah sok akrab min, noh urusi si Qatar," timpal @its.x***.
"Admin AFC lagi ngebaik-baik timnas indo nih, biar akun nya ga ilang," tambah @fahryu****.
"Akun ini lagi carmuk ya ? Hati netizen udah kepalang tergores," balas @eui****.
"Ini baru pertandingan, waktu sama qavar acara komedi," balas @ydhs_n****.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia bangkit dari posisi terbawah ke posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan raihan 3 poin dari dua pertandingan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong tinggal membutuhkan hasil seri saat melawan Jordania di match terakhir untuk lolos ke babak selanjutnya.