Suara.com - Seorang bocah perempuan berinisial N (5) menjadi korban pemerkosaan oleh pamannya sendiri. Peristiwa itu terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Tak hanya sekali, bocah belia ini telah dijadikan objek pelampiasan nafsu sang paman yang berinisial E berulang kali.
Bibi korban, Nurhayati mengatakan, pelecehan ini terungkap saat korban mengeluhkan sakit saat buang air besar (BAB).
N bahkan sampai menangis menahan rasa sakit akibat ulah bejat pamannya.
Baca Juga: Perempuan Tulungagung Diculik sampai Hamil 7 Bulan, Pelaku Masih Buron
“Pas BAB itu anak berdarah. Kenapa berdarah? Namanya anak gak tau ya nangis doang. Itu Taunya dari ibu (neneknya) katanya diituin (dilecehkan)," ungkap Nurhayati, saat kepada wartawan di lokasi, Kamis (18/4/2024).
Nurhayati tak habis pikir dengan kelakuan E. Bahkan aksi tersebut bisa dilakukan berulang.
Nurhayati mengatakan, korban memang sering berisama E. Bahkan, E berulang kali menjemput N untuk bermain di rumahnya.
Rumah keduanya memang tak jauh, hanya berjarak beberapa meter.
N bisa betah bermain di rumah E lantaran selalu disuguhkan ponsel untuk memutar video di Youtube.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Ayah Terhadap Anak Kandung di Serang Diselidiki Polisi
“Si N ini tiap hari di kasih HP, jadi betah di rumah neneknya. Dipancingnya di HP, namanya anak kecil," ujar Nurhayati.
Nuhayati mengatakan, aksi bejat E telah dilakukan sebelum malam pergantian tahun. Peristiwa ini kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana membenarkan adanya kejadian pelecehan itu.
Namun, ia belum menjelaskan secara gamblang terkait pelecehan tersebut.
"Iya, sedang kami tangani," katanya singkat, lewat pesan Whatsapp.