"Kalau kata tetanggaku yang dari Madura kayak gini udah wajar di sana. Jadi diiket dari kecil biar kalau gede langsung nikah enggak perlu cari calon lagi. Kata keluarga temenku ini kalau aja dia enggak pindah ke Jateng, udah banyak yang ngantri karena dari kecil sudah banyak yang nembung (melamar)," kata lainnya menjelaskan.
Budaya menikah sejak dini memang kerap diprotes. Namun di sisi lain hal itu juga menjadi tradisi di beberapa kota dan wilayah.
Bukan tanpa alasan menikah atau bertunangan di usia muda cukup mengganggu pikiran anak yang masih dalam proses berkembang.
Ironisnya di era saat ini menikah di usia yang cukup matang banyak sebagian orang yang memilih menunda. Bahkan tingkat pernikahan di tahun 2024 ini dianggap kecil dan menurun cukup drastis.