Gelar Ratu Kecantikan Malaysia Dicopot Usai Video Menari dengan Pria Dianggap Tak Pantas

Eliza Gusmeri Suara.Com
Kamis, 18 April 2024 | 16:27 WIB
Gelar Ratu Kecantikan Malaysia Dicopot Usai Video Menari dengan Pria Dianggap Tak Pantas
Ilustrasi (Unsplash/Church of the King)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemenang kontes kecantikan Unduk Ngadau Johor 2023, Viru Nikah Terinsip, dicopot gelarnya gara-gara video liburannya beredar di media sosial.

Video tersebut menunjukkan Terinsip menari dengan seorang pria berpakaian minim di sebuah klub malam di Thailand.

Banyak pihak di Malaysia menganggap video itu tidak pantas. Terinsip pun dikecam karena perilakunya hingga memicu kontroversi terkait budaya, tradisi, dan kebebasan berekspresi.

Akibatnya, Asosiasi Kebudayaan Kadazandusun (KDCA), penyelenggara kontes Unduk Ngadau, mencopot gelar Terinsip karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Kadazandusun.

Pemenang kontes kecantikan Unduk Ngadau Johor 2023, Viru Nikah Terinsip [tangkapanlayar]
Pemenang kontes kecantikan Unduk Ngadau Johor 2023, Viru Nikah Terinsip [tangkapanlayar]

Baca juga:

Tragis, Gadis Remaja Tewas Bersimbah Darah Usai Bermain-main Senpi Milik Sang Ayah

Ditinggal Saat ke Toilet, Pria Malaysia Nekat Berlari Kejar Bus di Jalan Tol, Berhasilkah Dia?

Presiden KDCA, Tan Sri Joseph Pairin Kitingan, menjelaskan bahwa Terinsip telah gagal menjunjung tinggi citra Unduk Ngadau dan membawa aib bagi komunitas Kadazandusun.

Unduk Ngadau, yang berarti "Ratu Kecantikan Panen", merupakan sosok yang dihormati dan melambangkan kesucian dan kemurnian wanita Kadazandusun.

"Ini tidak akan menjadi masalah jika dia hanya seorang individu biasa. Ada banyak reaksi bercampur, beberapa melihat humor dalam videonya, beberapa bersimpati, yang lain tidak senang dan mengeluh. Kami [KDCA] tidak ingin menjadi target dan menarik perhatian yang tidak perlu," katanya seperti dilaporkan oleh The Star.

"Kami berharap bahwa dia akan menerima keputusan ini dengan baik. Biarkan ini menjadi peringatan bagi semua Unduk Ngadaus untuk tidak mengulangi kesalahan ini," tambahnya.

Namun, keputusan mencopot gelarnya juga memunculkan kontroversi. Beberapa pihak membela Terinsip dan berpendapat bahwa dia berhak untuk mengekspresikan dirinya secara bebas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI