Suara.com - Seorang pria tertangkap basah saat mencuri susu bayi di salah satu minimarket di Jalan Sulawesi, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (16/4) malam. Aksinya itu digagalkan oleh kasir minimarket.
Pria tersebut pun dikunci di dalam minimarket sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @memomedsos, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam dan celana panjang hitam dikunci dari luar minimarket. Tampak dua karyawan minimarket tersebut berdiri di depan pintu.
Pria berambut gondrong itu tampak memperlihatkan muka memelas.
Baca Juga: Viral HP Samsung Rusak Gegara 'Green Line' Usai Update OS, Bisakah Dibetulkan?
Sementara warga yang berada di sekitar lokasi juga berkerumun di halaman minimarket. "Indomaret kumala, maling susu lur, saaken (kasihan) lur," ujar perekam.
Di akhir video terlihat pintu minimarket itu ditutup.
Berdasarkan informasi, pelaku awalnya datang ke minimarket tersebut bersama rekannya menggunakan sepeda motor. Mereka kemudian berkeliling dan memasuki lorong keju.
Salah seorang karyawan pun merasa curiga dan mengikuti mereka. Benar saja, salah satu pelaku kedapatan mengambil dua boks susu bayi kemasan 1 kilogram dan memasukkannya ke dalam tas.
Karyawan itu lalu mengajak temannya untuk mengecek CCTV dan menarik baju pelaku kemudian mengunci dari luar minimarket. Sementara pelaku lainnya berhasil kabur.
Baca Juga: Pro Kontra Lagu Malaysia 'Alamak Raya Lagi', Lirik Rendang Jadi Sorotan
Unggahan video itu pun mendapat beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang justru merasa kasihan dengan pelaku.
"Mungkin anaknya sudah beberapa hari gak minum susu makanya dia nekat, harus dipastikan dulu. Kasihan anak istrinya di rumah nungguin si bapak pulang," ujar yusuf***.
"Dicek cctv dulu, kalau baru pertama kali, kasihan demi anak sampai buntu gitu," kata agus***.
"Semoga bapaknya diberikan rejeki supaya bisa kebeli susu anaknya ya pak," komen mathr***.
"Kalau yang dicuri susu bayi, lebih baik dibicarakan baik-baik solusinya," kata dhodi***.
"Coba cek apakah benar dia ada bayi, kalau iya perlu dibantu dulu. Tapi hukum tetap jalan sebagai pelajaran," kata brad***.
Kontributor : Fisca Tanjung