Suara.com - Putri seorang kepala polisi di Sabah, Malaysia mengalami tragedi memilukan saat bermain-main dengan pistol milik ayahnya.
Melansir Asiaone, Ia tewas tertembak senjata api itu di rumahnya pada Selasa, 16 April 2024. Gadis berusia 14 tahun itu ditemukan tak bernyawa, tergeletak penuh darah oleh sang kakak sekitar pukul 12.40 siang atau setelah ia pulang sekolah.
Senjata api semi-otomatis Walther P99 diduga digunakan dalam tragedi ini adalah milik ayahnya, Asisten Komisaris Dzulbaharin Ismail. Sementara saat kejadian saat sang ayah sedang bertugas di kantor.
Baca juga:
Detik-detik Pesawat Terjang Banjir di Bandara Dubai, Penerbangan Ditunda Berjam-jam
Potret Dubai yang Kebanjiran Hebat usai Diterjang Badai, Landasan Pacu Pesawat mirip Pesisir Pantai
Kasus ini diklasifikasikan sebagai kecelakaan dan tidak ada penangkapan yang dilakukan karena tidak ditemukan unsur kriminal. Penyebab pasti kematiannya masih menunggu hasil penyelidikan forensik.
Wakil Komisaris Polisi Sabah Datuk Shahurinain Jais menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan spekulasi terkait tragedi ini. Jenazah sang gadis dijadwalkan untuk dimakamkan pada hari ini setelah proses post-mortem selesai.