Suara.com - Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, melempar kelakar saat ditanya mengenai peluang PBNU mengisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nantinya.
Gus Yahya menegaskan bahwa NU merupakan realitas demokrasi, bukan fraksi politik. Meski begitu, Gus Yahya merasa kabinet pemerintahan mendatang akan diisi oleh kader NU.
"Jangan tanya ada berapa representasi NU di kabinet. Kalau secara demografis penduduk Indonesia ini separonya NU. Ya nanti jangan-jangan menterinya NU semua jangan kaget," ucap Gus Yahya sambil tertawa di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).
Gus Yahya mengklaim tidak mengetahui ada berapa banyak orang NU yang nantinya akan mengisi kursi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau secara demografis ya paling tidak separo lah," katanya.
Sebelumnya, Gus Yahya sempat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Berdasarkan rekapitulasi suara nasional KPU, Prabowo-Gibran meraih 96,2 juta suara dan menyapu kemenangan di 36 provinsi.
"PBNU mengucapkan selamat kepada yang telah berhasil katakanlah memenangkan kompetisi, selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran Rakabuming Raka atas ditetapkannya sebagai pemenang pilpres," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Todung Mulya Lubis: Jumlah Perolehan Suara Pasangan Prabowo-Gibran, Nol