Terima Kunjungan Menlu China, Jokowi Bahas Situasi Timur Tengah hingga Kerja Sama Ekonomi

Kamis, 18 April 2024 | 12:26 WIB
Terima Kunjungan Menlu China, Jokowi Bahas Situasi Timur Tengah hingga Kerja Sama Ekonomi
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu China Wang Yi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024). [ANTARA/Yashinta Difa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sejumlah hal dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi yang melakukan kunjungan kehormatan ke Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, presiden menyampaikan tiga pesan.

Pertama, Jokowi menyampaikan pentingnya Indonesia dan China meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Jokowi menyoroti bidang perdagangan, misalnya volume atau nilai yang terus meningkat dan Indonesia melihat terus lebih seimbang.

"Jadi sudah sangat lebih seimbang dilihat dari perdagangan bilateral dua negara. Bapak presiden juga mengharapkan terus dilakukannya pembukaan akses pasar produk Indonesia ke RRT termasuk penyelesaian protokol untuk produk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Hal lain yang huga disorot masih di bidang kerja sama ekonomi. Jokowi mendorong kerja sama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk untuk moda transportasi.

Jokowi dan Wang Yi berbicara mengenai masalah kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Dan mendorong adanya alih teknologi, serta perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase ke Surabaya. Bapak presiden juga mendorong implementasi proyek strategis di kawasan industri Kaltara, khususnya intuk investasi di bidang petrokimia," tutur Retno.

Pesan kedua yang disampaikan Jokowi di dalam pertemuan kunjungan kehormatan adalah mengenai masalah ketahanan pangan. Jokowi sangat memandang penting ketahanan pangan.

"Artinya, oleh karena itu kerja sama pertanian dua negara penting untuk ditingkatkan, termasuk atau khususnya untuk padi, hortikultura, dan juga durian dengan salah satunya mempelajari modelling pertanian RRT," kata Retno.

Baca Juga: Jokowi Gelar 'Karpet Merah' Buat China Garap Proyek Jaringan Transportasi di IKN

Sedangkan pesan ketiga yang disampaikan Jokowi berkaitan dengan situasi di Timur Tengah. Jokowi menekankan tidak ada pihak yang ingin melihat adanya eskalasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI