Infografis
Suara.com - Sebuah video seorang sopir mengejar truknya yang lupa direm tangan viral di media sosial. Truk yang seakan berjalan sendiri itu bahkan membuat kelimpungan sopir saat hendak dientikan.
Peristiwa tersebut ramai jadi perbincangan di media sosial Twitter atau X. Bahkan tak sedikit netizen yang kembali mengingatkan salah satu scene komedi Warkop DKI yang juga mengejar mobil.
Mengutip @Pai_C1, Kamis (18/4/2024), seorang sopir diketahui lupa menarik tuas rem tangan yang sedang diparkir di pinggir jalan. Peristiwa diketahui terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung yang ada di Semarang, Jateng.
"Infoya truk berhenti di bahu jalan, sopir turun lupa tarik rem tangan. Tahu-tahu truk jalan sendiri. Sopir akhirnya numpang mobil putih buat ngejar dan misi sukses," tulis caption video.
Baca Juga:
Pendopo Rumah Anies Mau Diambil Pemda, Padahal Dulu Tak Terawat sampai Dijual Sebagai Kayu Bekas
Sopir yang diketahui berusia sekitar 50 tahun itu memang sempat turun dari mobil yang membantu mendahului truk yang hilang kendali. Ia berusaha mencegat truk, tapi sayang justru tertinggal lagi karena terjatuh.
Beruntung truk sempat menghantam pembatas jalan yang membuatnya melambat. Saat itu sopir yang bertelanjang kaki terus berjuang mendekati truk hingga berhasil masuk ke dalam kemudi.
Akhirnya truk berhasil berhenti dan beruntungnya lagi, kondisi tol sedang sepi dan tidak ada kendaraan melaju kencang.
Sontak saja, momen itu menjadi perbincangan. Pasalnya jarang-jarang terjadi insiden truk lepas kendali di jalan tol.
"Alhamdulilah ada yang mau ngasih tumpangan segera," kata netizen pertama.
"Untung pas lagi sepi ya jalanan, kasian bapaknya sampe nyungsep," iba netizen lain.
"Kocak nih kek film Dono," celetuk salah satu netizen.
"Awas aja ada yang nambahin backsoun Warkop DKI, awas aja," ancam netizen lain sembari bercanda.
Terlepas dari kondisi sopir yang berhasil menyelamatkan truk, kasus keteledoran manusia memang kerap ditemukan. Bahkan tak jarang dari kurangnya kewaspadaan, menjadi kecelakaan fatal.
Mendahulukan kewaspadaan memang harus menjadi hal utama dalam beraktivitas. Apalagi aktivitas yang biasa dilakukan warga bersinggungan dengan kendaraan besar.
