Suara.com - Insiden seorang perempuan pingsan diduga lama menunggu antrean di salah satu kedai makanan Mie Gacoan viral di media sosial. Perempuan tersebut diketahui tak kuat menahan lapar hingga terhuyung jatuh saat mengantri.
Mengutip Instagram @terang_media, Kamis (18/4/2024) sejumlah petugas kesehatan dari PMI terlihat mengangkut seorang pasien yang diketahu pingsan saat mengantre makanan.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur. Seorang perempuan berinisial A (18), harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena diduga tak kuat menahan lapar dan memilih mengantre panjang di Mie Gacoan.
"Menurut keterangan video perempuan itu pingsan karena tak kuat tahan lapar ketika sedang mengantre dan menunggu kursi kosong di restoran tersebut," tulis caption video.
Baca Juga:
Viral Momen Bharada E Pindah Agama, Kini Ikut Keyakinan Calon Istri
Kekayaan Pendeta Gilbert Lumoindong yang Ledek Zakat Umat Islam, Pendapatan 30 Kali UMR Jakarta?
Perempuan tersebut juga dirujuk ke Puskesmas Ngumpak Dalem, Bojonegoro karena kondisi tubuhnya yang lemah. Beruntung dalam keterangan video tersebut pasien tersebut masih bisa diselamatkan.
Sontak dari kejadian tersebut banyak netizen yang mengingatkan untuk masyarakat tak menahan lapar, atau memutuskan mengantre lama untuk bisa makan padahal kondisi perut sedang kosong.
"Beli pecel ayam aja di pinggir jalan, ketimbang ngantre lama gitu," kata salah satu netizen.
"Demi makan Rp11 ribu, masuk rumah sakit bayar dokternya tambah mahal," celetuk lainnya.
"Ogah banget kalau emang udah laper suruh ngantri, jadi hilang mood mata kunang-kunang, using, perut enggak bisa diajak kompromi. Mending nyamperin tempat makan yang enggak antre, kalau laper enggak usah pilih-pilih makanan," ingatkan netizen terakhir.
Kedai atau restoran Mie Gacoan memang kerap membuat pelanggannya mengantre. Tak dipungkiri dengan harga yang terjangkau, makanan ini cukup dipilih masyarakat karena memang porsi dan harganya membantu orang-orang di akhir bulan.
Tak jarang, jasa kurir baik di Jawa Timur, bahkan di Jateng dan juga DIY ikut mengantre panjang order makanan yang dipesan pelanggan secara online.