Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengirim utusan untuk menjalin komunikasi dengan kubu Prabowo Subianto. Prabowo-Gibran merupakan presiden dan wakil presiden terpilih.
Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, memastikan komunikasi mereka dengan pihak Prabowo berjalan baik hingga saat ini. Hal itu disampaikan kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
"Kita komunikasi baik-baik saja dan ada utusannya dan ada dialognya," ujar Aboe.
Komunikasi PKS dengan kubu Prabowo selama ini kata Aboe, tidak pernah terputus. Meski demikian Aboe tidak menjelaskan siapa utusan PKS tersebut.
Baca Juga: Momen Pertemuan CEO Apple Tim Cook dengan Prabowo di Kementerian Pertahanan
"Kita dari dulu nggak ada pakai terhenti komunikasi, biasa," ucapnya.
Meski begitu, Aboe mengatakan PKS akan menentukan sikap selanjutnya setelah melakukan komunikasi tersebut.
"Untuk mengambil sikap kita lihat saja nanti ya. Politik itu kan dinamis," jelas Aboe.
Sebelumnya, Aboe buka suara terkait sikap partainya di pemerintahan periode 2024-2029. Aboe menyebut internal PKS sudah mulai membicarakan hal tersebut.
"Pasti sudah ada pembicaraan, kita menunggu Oktober," ujar Aboe di Kompleks Parlemen, Rabu.
Baca Juga: Selebgram Ini Klaim Ada Saksi Lihat Rizky Irmansyah Lakukan Kekerasan ke Nikita Mirzani
PKS kata Aboe, akan memutuskan sikap di pemerintahan atau tidak setelah pelantikan presiden baru 20 Oktober 2024.
"Iya menunggu Oktober kita lihat perkembangannya," ucap Aboe.
Menurut Aboe, PKS sudah memiliki pengalaman baik di pemerintahan dan di luar pemerintahan.
"Buat PKS jam terbangnya cukup ya. Mau ada di dalam mau ada di luar. PKS sudah terbiasa dan DNA kita di luar juga ok di dalam pun kita ok," jelas dia.