Suara.com - Dubai mengalami banjir bandang terparah setelah 75 tahun. Hujan deras yang mengguyur Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/4) menyebabkan banjir besar yang melumpuhkan sejumlah jalanan dan Bandara Internasional Dubai.
Detik-detik pesawat di Bandara Dubai menerjang banjir terlihat diberbagai video yang tersebar di media sosial. Akibat cuaca buruk ini, banyak penerbangan di Bandara Internasional Dubai tertunda dan dibatalkan.
Para penumpang terpaksa menunggu berjam-jam di bandara, dengan beberapa di antaranya harus mencari akomodasi alternatif. Otoritas bandara juga bekerja keras untuk membersihkan landasan pacu dan melanjutkan operasi penerbangan sesegera mungkin.
Baca juga:
Dikira Bawa Pasien, Polisi Setop Ambulans Nakal Penumpangnya Satu Keluarga yang Mau Mudik
Khawatir Bungkam Pendapat, Anggota Parlemen Georgia Tinju Ketua Fraksi Saat Penyusun Rancangan UU
Selain itu, genangan air setinggi lutut menutupi jalan tol, mengubahnya menjadi sungai sementara. Banjir juga merendam beberapa rumah warga, memaksa mereka untuk mengungsi.
Badai yang menyebabkan banjir ini juga membawa angin kencang yang mencapai kecepatan 120 kilometer per jam. Hal ini menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur.
Pemerintah UEA telah mengerahkan tim penyelamat untuk membantu para korban banjir.
Banjir ini merupakan yang terparah dalam 75 tahun di negara tersebut, menurut Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah UEA.