Suara.com - Seorang anggota parlemen oposisi Georgia menyerang seorang anggota partai yang berkuasa dalam sebuah insiden yang menggemparkan parlemen. Insiden ini terjadi saat rancangan undang-undang yang kontroversial diajukan di negara itu, 15 April 2024.
Rancangan uu itu memicu kekhawatiran karena kemiripannya dengan undang-undang di Rusia yang membatasi perbedaan pendapat.
Melansir BBC, Aleko Elisashvili, dari partai oposisi, menerjang Mamuka Mdinaradze, pemimpin fraksi parlemen dari Partai Impian Georgia yang berkuasa, di podium. Suasana parlemen pun menjadi gaduh. Orang-orang ikut berlarian dan mencoba mencegah perkelahian tersebut.
Baca juga:
Dubai Banjir Bandang Parah! Ilmuan Sebut Penyebabnya karena Ini
Penikaman Lagi! Uskup Ditusuk di Gereja, Picu Bentrokan Jemaat dan Polisi di Australia
Elisashvili meninju Mdinaradze. Beruntung Mdinaradze tidak terluka dan setelah istirahat sejenak, melanjutkan sidang komite urusan hukum di parlemen.
Untuk diketahui, rancangan undang-undang tersebut akan mewajibkan organisasi non-pemerintah dan media yang menerima dana asing dan terlibat dalam kegiatan "politik" yang didefinisikan secara luas untuk melaporkan kegiatan mereka kepada pihak berwenang.
Kritikus menilai rancangan undang-undang ini sebagai upaya untuk membungkam perbedaan pendapat dan membatasi aktivitas kelompok-kelompok masyarakat sipil.
Insiden ini semakin memanaskan perdebatan tentang rancangan undang-undang "agen asing" dan memicu kekhawatiran tentang masa depan demokrasi di Georgia.