Pro Kontra Anak Pendeta Gilbert Ajak Jemaatnya Menabur Uang Sebelum Jam 2 Siang: Kok Ada Batasan Waktunya?

Rabu, 17 April 2024 | 10:30 WIB
Pro Kontra Anak Pendeta Gilbert Ajak Jemaatnya Menabur Uang Sebelum Jam 2 Siang: Kok Ada Batasan Waktunya?
Anak Pastur Gilbert Lumoindong, Garren Lumoindong saat memberikan ceramah kepada jemaatnya. (Twitter/@PartaiSocmed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Video ceramah Garren sendiri menimbulkan pro dan kontra. Tak sedikit yang menyoroti waktu yang telah ditentukan dengan secara spontan tersebut.

"Lha naburnya ke rekening siapa?, tujuannya nabur ini buat apa?. Apakah untuk bayar hutangnya Garren?, kok ada batas jamnya?" sebut salah satu netizen.

"Agak miris ngelihat oknum Hamba Tuhan yang jadiin gereja dan jemaatnya sebagai lahan bisnis keluarga. Kayaknya semua gereja perlu diaudit keuangan deh," curiga salah satu netizen.

"Ini mungkin cuma satu dari sekian banyak oknum pendeta yang terus ngomongin uang...uang...uang. Kalau mau lihat oknum pendeta yang lebih gila main ke Instagramnya pastermamon, semoga enggak terkejut," kata lainnya.

"Sebenarnya tinggal keyakinan diri mau ikut melakukan atau enggak. Kalau dirasa enggak sesuai tinggalin aja," saran lainnya.

Gaya Garren membawa ceramah soal perpuluhan mengingatkan netizen terhadap sosok penceraham Ustad Yusuf Mansur. Justru ada yang menyamakan gaya keduanya dalam melakukan sedekah.

Terlepas dari pro dan kontra terhadap aksi 'menabur' yang disampaikan Garren Lumoindong, bersedekah atau perpuluhan memang harus muncul dari diri pribadi seseorang. Keikhlasan jadi salah satu unsur yang harus dibawa jika memang ingin melaksanakan ibadah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI