Suara.com - Publik di platform media sosial dibuat geram lantaran ulah dari konten kreator Galih Loss. Bagaimana tidak, Galih membuat konten prank yang bisa membahayakan orang lain.
Pada video yang viral, Galih Loss membuat konten prank dengan meneriaki seorang pengemudi ojek online sebagai pelaku begal. Aksi Galih Loss di kontennya tersebut bahkan membuat dua sekuriti sampai harus turun tangan dan meminta si pengemudi ojol itu membuktikan bahwa motor itu bukan hasil dari kejahatan.
Aksi Galih Loss ini sontak membuat publik begitu geram. Salah satu pengirim manifes di akun X mengatakan bahwa ojol yang jadi korban prank Galih Loss ialah kekasihnya.
Baca juga:
Baca Juga: Heboh Seleb TikTok Galih Loss Bikin Konten Prank Membahayakan Warga, Publik: Laporkan!
"Di sini cowokku di-prank pas lagi dapat orderan, bahkan sampai di-cancel. Dia (@galihloss29) gak izin (sebelumnya buat bikin konten), dia juga bilang gak akan diupload (tapi tetap diupload)," cuit akun X @tanyakanrl seperti dikutip, Rabu (17/4).
"(Setelah diupload) cowokku minta takedown karena merasa gak nyaman, tapi cuma disuruh sabar. Tolong bantu report, ya," sambungnya.
Konten dari Galih Loss ini sontak saja membuat geram publik. Sejumlah netizen di platform media sosial memberikan kritik pedas terhadapnya.
Salah satu netizen ada juga yang menyebut bahwa sebelum Galih Loss juga ada konten kreator berperilaku sama. Membuat konten prank dan bikin geram publik.
Baca juga:
Baca Juga: Biodata Galih Loss, Selebgram yang Dicaci Netizen Gegara Bikin Konten Prank Ojol Dikira Begal
"Dulu ada youtuber tukang prank begini, subscriber sampe belasan juta, ada partai silau sama popularitasnya, dicalegin kasih nomor urut 1, sekarang jadi anggota DPRD DKI," cuit salah satu netizen @jilus****
"siapa sangka semua ini dimulai dg prang preng," sambung akun lainnya dengan menyertakan tangkap layar akun Instagram Muhammad Hasan Abdilah.
Seperti diketahui, Youtuber Hasan beberapa tahun lalu sempat membuat gaduh publik dengan banyak membuat konten prank. Ia misalnya sempat membuat konten prank order fiktif pada 2019.
Saat itu Hasan memesan pizza lewat aplikias ojol. Namun saat pesanan tiba, Hasan mengaku tidak memesannya dan membuat si pengemudi ojol menangis.
Lalu pada 2020, ia juga sempat membuat gaduh publik dengan membuat konten yakni mengajak orang-orang untuk membatalkan puasa. Sambil membawa sekotak pizza, ia pun menawarkan uang Rp10 juta bagi orang yang bersedia membatalkan puasanya.
Hasan pun banjir hujatan hingga akhirnya dirinya membuat video klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
Pada Pemilu 2024, Youtube Hasan mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pun terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.