Penikaman Di Gereja Ortodoks Sydney, Polisi Australia Nyatakan Sebagai Serangan Teroris

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 17 April 2024 | 01:05 WIB
Penikaman Di Gereja Ortodoks Sydney, Polisi Australia Nyatakan Sebagai Serangan Teroris
Ilustrasi penikaman atau penusukan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penikaman baru-baru ini yang terjadi di sebuah gereja Ortodoks Asiria di Sydney dinyatakan sebagai serangan teroris dengan kemungkinan motif agama, kata Komisaris Polisi Federal Australia Reece Kershaw, Selasa (16/4/2024).

Pada Senin (15/4/2024), uskup Ortodoks Asiria, Mar Mari Emmanuel, diserang pria bersenjatakan pisau saat kebaktian di Sydney.

Uskup dan empat orang lainnya mengalami luka akibat serangan tersebut, kata polisi, seraya menambahkan bahwa tersangka pelaku sudah ditahan.

Baca Juga: Penikaman Lagi! Uskup Ditusuk di Gereja, Picu Bentrokan Jemaat dan Polisi di Australia

Aksi tersebut memicu kerusuhan di jalan-jalan Sydney yang mengakibatkan sejumlah polisi terluka, lapor media Australia.

“Saat ini kami dapat mengonfirmasi bahwa insiden ini dinyatakan sebagai serangan teroris dan seorang remaja berusia 16 tahun telah ditahan sehubungan dengan insiden tersebut. Masalah ini kini juga sedang diselidiki Tim Gabungan Penanggulangan Terorisme NSW (New South Wales),” kata Kershaw saat konferensi pers.

Tim Gabungan Penanggulangan Terorisme NSW akan menyelidiki penikaman terhadap seorang uskup sebagai serangan teroris.

Tim NSW berkolaborasi di sebuah lokasi yang dirahasiakan dan diberi mandat berdasarkan laporan untuk menyelidiki setiap insiden terkait teror, kata Kepolisian NSW melalui pernyataan.

Baca Juga: Bule Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta Setelah Kunci Hotelnya Ditemukan Orang

Direktur jenderal keamanan Organisasi Intelijen Keamanan Australia yang merupakan bagian dari Tim Gabungan NSW, Mike Burgess, mengatakan insiden tersebut diyakini “dilatarbelakangi soal agama.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI