Dimyati Natakusumah Disebut Kuda Hitam di Pilgub Banten 2024, Kok Bisa?

Hairul Alwan Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 23:53 WIB
Dimyati Natakusumah Disebut Kuda Hitam di Pilgub Banten 2024, Kok Bisa?
Tangkapan layar video Dimyati Natakusumah alias Mr. Bean KW atau Mr.Dim. [@dimyatinatakusumah99_official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok nama Dimyati Natakusumah belakangn kian mencuat di Banten. Tak hanya viral mirip aktor Mr. Bean yang populer di layar kaca era tahun 1990 - 2000-an.

Mr. bean adalah serial komedi televisi asal Britania Raya yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Dimyati Natakusumah kini dikenal dengan sebutan Mr.Dim atau Mr. Bean KW.

Tak hanya sebagai Mr. Bean KW, nama Dimyati Natakusumah juga dikenal karena ikut meramaikan pemilihan gubernur atau Pilgub Banten 2024.

Keseriusannya mengikuti pesta demokrasi di Provinsi Banten itu terlihat dari berbagai sudut atribut seperti Billboard dan Spanduk di jalan-jalan Provinsi Banten.

Bahkan anggota DPR RI ini juga muncul di bioskop XXI di kawasan Banten. Nama Dimayati Natakusumah sebagai salah satu kandidat cagub yang akan bertarung dengan mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmidianny serta dua mantan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, dan Rano Karno.

Rupanya kehadiran sosok Dimyati Natakusumah disebut-sebut sebagai kuda hitam pada Pilgub nanti. Hal tersebut seperti dikatakan pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Achmad Chumaedy. Dia menilai Dimyati salah satu tokoh yang patut dipergitungkan.

" Dimyati Bisa jadi Kuda Hitam, karena kiprahnya di politik. Apalagi ia merupakan politisi senior yang memulai karir politiknya sejak usia muda. Dimana dalam usia 34 tahun sudah menjadi bupati Pandeglang, dilanjut anggota DPR-RI. Bahkan istrinya, Irna Narulita masih menjadi bupati Pandeglang sejak 2016 lalu," bebernya.

Karena itu, nama Dimyati yang kini anggota DPR RI dari Fraksi PKS sebagai tokoh yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia bisa menjadi tokoh yang merepresentasikan Banten Selatan.

“Berkaca dari pilgub sebelumnya poros Banten Selatan dan Tangerang Raya memang selalu ketemu. Tokoh yang mewakili Tangerang Raya dengan Banten Selatan. Sekarang Dimyati mewakili Banten Selatan,” ujarnya.

Maka itu, ia bisa menjadi tokoh alternatif di antara tiga nama tersebut. Mengingat rekam jejak politiknya tidak boleh dianggap sebelah mata. Ia petarung politik karena cukup sukses dalam politik elektoral.

“Saya rasa Dimyati cukup mumpuni dan bisa dibilang sukses. Ia dapat menjadi alternatif atas nama-nama besar seperti WH, RK ataupun Airin. Tinggal bagaimana dirinya mengemas untuk meyakinkan ke publik layak dalam pilkada November nanti,” ungkapnya.

Hanya saja restu dari PKS hingga kini belum keluar karena partai tersebut belum mengumumkan nama yang akan diusung.
Menurut Chumaedy, PKS yang menjadi partai Dimyati masih melihat elektabilitas para kadernya. Ia yakin jika bisa meroket restu dari partai hanya menunggu waktu saja.

Sementara itu Kepala Biro Media DPP PKS Mustopa mengaku belum ada nama-nama yang keluar buat dimajukan dalam pilgub Banten.

Pihaknya masih menunggu waktu yang tepat siapa yang akan dicalonkan. PKS, kata Mustopa, terbuka bagi kader yang akan manggung dalam pilgub Banten.

Yang pasti PKS punya mekanisme internal dalam menyaring siapa nama-nama yang akan diajukan dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Disinggung Dimyati, Mustopa enggan berspekulasi.

“Belum keluar siapa yang akan maju. Kita liat saja perkembangannya,” elaknya.

Sementara itu Direktur Index Politika Denny Charter mengatakan, Dimyati memiliki potensi maju di Pilgub Banten jika elektabilitasnya meroket. Ia melihat kans tersebut ada, tinggal bagaimana mantan bupati Pandeglang itu memikat hati masyarakat di tanah Jawara.

“Saya rasa semua tokoh baik WH, Airin, RK, bahkan Dimyati memiliki potensi yang sama untuk menjadi orang nomor satu di Banten. Tinggal bagaimana mengemas dan membrandingnya saja,” ujar Denny

Seperti kita ketahui tiga nama yang disebut-sebut ikut Pilgub Banten yaitu ada nama Airin Rachmi Diannny, Rano Karno dan Wahidin Halim serta Ketua DPD Partai Demokrat Iti Octavia Jayabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI