Saat Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina, pihak militer Ukraina sepertu dikutip dari BBC sepanjang 13 September hingga 17 Oktober 2022 mampu menembak jatuh 161 drone Shahed 136 kamikaze.
Pengguna drone ini oleh Rusia ke Ukraian menurut Institue for Study War tidak efektif jika dibandingkan peluncur rudal HIMARS yang dipasok pihak Amerika Serikat.
Iran Minta Israel Tak Balas Serangan
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Utusan tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeed Iravani berikan peringatan keras kepada Israel jika ingin melakukan serangan balasan.
Dia mengabaikan ancaman Israel yang akan membalas serangan Iran dan menyebutnya "retorika belaka" dalam wawancara dengan tv Sky News.
Menekankan bahwa pembalasan Iran selanjutnya akan lebih "menentukan", dia mengatakan Israel sangat memahami konsekuensinya.
![Mengenal Pembunuh Aramoc, Drone Milik Iran yang Bikin Isreal Kocar-Kacir [19fortyfive.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/16/98663-drone-iran.jpg)
Iravani menutup wawancara dengan menegaskan kembali peringatannya: "Israel mengetahui bagaimana pembalasan kedua kami."
Pada 1 April, Israel melancarkan serangan udara atas konsulat Iran di Damaskus, menyebabkan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal tewas.
Baca juga:
Baca Juga: Jatuhkan Drone Iran, Ini Sejarah Hubungan Yordania dan Israel
Serangan yang menewaskan tujuh pejabat militer Iran itu, termasuk seorang komandan senior IRGC, menuai reaksi tajam dari para pejabat Pemerintah Iran, yang berjanji akan memberikan "tanggapan yang tegas." karena menurut mereka serangan terhadap konsulat sama dengan serangan ke wilayahnya.