"Bayangkan digeledah, dibiarkan telanjang dan diinterogasi selama berjam-jam. Anda kemudian diberitahu aman dan boleh pergi. Saat Anda segera berjalan pergi sambil berdoa, kemudian Anda tertembak."
"Ayah Anda terbunuh dan peluru menembus panggul hingga menyebabkan luka dalam dan luar serius yang memerlukan operasi," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan Gaza mengemukakan, hingga saat ini, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 33.797 warga Palestina dan melukai 76.465 orang lainnya.
"Gencatan senjata yang langgeng menjadi satu-satunya cara untuk menghentikan pembunuhan dan pencacatan terhadap anak-anak," kata Ingram.