Pengamat Timur Tengah Sebut Israel Menderita Usai Diserbu Iran: 67 Persen Anggaran Militer Bulanan Mereka Habis

Galih Priatmojo Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 19:18 WIB
Pengamat Timur Tengah Sebut Israel Menderita Usai Diserbu Iran: 67 Persen Anggaran Militer Bulanan Mereka Habis
Tangkapan layar dari video menunjukkan jejak rudal Iran melintas di langit di atas kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem menuju Israel, Minggu (14/4/2024). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sabtu (14/4/2024) malam lalu menjadi malam yang menegangkan bagi warga di Tel Aviv, Israel setelah dihujani rudal dan drone berpeledak dari Iran.

Iran hari itu memberikan pernyataan tegas melalui kiriman ratusan drone kamikaze dan rudal sebagai respon atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah pada awal April lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat langit di kawasan Tel Aviv dipenuhi kilatan rudal yang meluncur ke target khusus yang sudah ditetapkan Iran.

Tampak pula di langit yang sama sistem pertahanan Israel yakni Iron Dome berupaya mencegat serangan itu meski sebagian tampak lolos hingga membuat beberapa tempat di Israel menyala akibat ledakan.

Usai serangan itu, Israel mengklaim bahwa hampir 99 persen rudal dan drone yang diluncurkan Iran mampu diintersep.

Meski begitu, pengamat Timur Tengah Dina Sulaeman menyebut bahwa Israel harus mengeluarkan biaya sangat besar untuk menangkis serangan Iran.

Melalui akun Twitternya, Dina Sulaeman menyebut bahwa Israel mengeluarkan sebanyak 1,35 miliar dollar untuk pertahanan udara dalam rangka mengintersep serangan Iran.

Jumlah itu sangatlah besar dibanding biaya yang dikeluarkan Iran untuk menyerang Israel.

"Israel mengeluarkan 1,35 miliar dollar untuk pertahanan udara dalam intersepsi yang gagal tanggal 14 April. Sebaliknya total biaya rudal dan drone Iran hanya 35 juta dollar," terangnya seperti dikutip Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Belum Selesai Dihujat Buka Hijab, Camillia Azzahra Disorot Setelah Unggah Foto Produk Pro Israel

Dengan hitungan itu, lanjut Dina Israel menanggung lebih banyak kerugian dibanding Iran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI