Suara.com - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap A (42), pelaku yang tega membacok ibu kandungnya sendiri, L (61). Adapun peristiwa pembacokan itu terjadi di Gang Empang, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, sehari sebelum lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada Selasa (9/4/2024).
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasaloan Situmorang mengatakan, penyebab pembacokan tersebut akibat keduanya terlibat cekcok.
Hasaloan menyebut, cekcok tersebut dilatari pelaku secara tidak sengaja mengilangkan ponsel milik keluarga mereka.
Baca Juga: Ustaz Samsudin Dibacok Sebelum Salat Subuh, Sempat Sekarat Akhirnya Tewas
“Hasil pemeriksaan adanya cekcok antara pelaku dan ibunya. Penyebabnya HP yang dipinjam pelaku hilang, HP milik keluarganya,” kata Hasaloan, saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).
Saat ini Hasaloan mengaku, pihaknya sedang menunggu jadwal terkait pemeriksaan kejiwaan pelaku.
“Pemeriksaan dokter atau ahli masih menunggu jadwal,” kata Hasaloan.
Baca Juga: Kakak Tebas Leher Saleh Sampai Tewas karena Kesal Adik Dianiaya
Sementara, hingga saat ini L masih dalam perawatan insentif di RSUD Cengkreng akibat luka yang dialaminya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial A (42) tega membacok ibu kandungnya sendiri, menggunakan pisau daging.
Adapun peristiwa ini viral usai diunggah di akun sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni akun Instagram @1nfokalideres.
Terlihat dalam unggahan tersebut, wanita paruh baya ini bersimbah darah, dan tergeletak di tengah jalan.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasaloan Situmorang mengatakan, peritiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Akibat ulah A, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Seperti kepala, kaki, dan beberapa ruas jarinya juga hampir putus.
“Cukup banyak (sayatan), saat ini sedang ditangani medis,” kata Hasaloan, saat dihubungi, Selasa.
Hasaloan mengatakan, warga sekitar yang melihat aksi pelaku langsung menangkapnya dan digiring ke Pos RW sekitar. Warga yang geram kemudian sempat menghakimi pelaku.