Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang bapak-bapak yang tengah berorasi di kerumunan. Diduga ia sedang berada di sebuah aksi demonstrasi.
Bapak-bapak berbaju merah tersebut pun berorasi sambil mikrophonenya dipegang oleh orang di sebelahnya.
Ia dengan percaya diri menyebut bahwa Jokowi pengkhianat bangsa. Hal ini diduga terkait dengan hasil pilpres 2024 yang telah membuat Prabowo Subianto mendapatkan banyak suara dibandingkan calon presiden lainnya.
Bapak tersebut mengatakan alasannya mengapa Jokowi disebut pengkhianat bangsa.
Baca Juga: Megawati Kirim Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi
“Dan semua ini terjadi karena pemimpin negara dalam hal ini Jokowi adalah biang keroknya. Jokowi adalah pengkhianat bangs aini,” ujarnya lantang.
Ia pun menyinggung soal masa lalu Jokowi yang sempat jadi wali kota hingga Gubernur dan Presiden dua periode.
“Dia pengkhianat karena dia, semenjak wali kota, Gubernur DKI Jakarta, dan presiden dua periode dan anak sama mantunya. Semua didukung oleh PDI Perjuangan. Tapi kenyataannya, dia memecundangi PDI Perjuangan dengan mendukung Prabowo yang notabene dua periode Prabowo melawan dia,” lanjut bapak berbaju merah tersebut yang diunggah ulang oleh akun @balitoday.
Melihat ini warganet pun turut menyematkan komentar.
“Obrolan bapak2 kurang minum arak bali,” ujar @albert***
Baca Juga: Hasto Tegas Bantah Isu Pertemuan Jokowi dan Megawati Saat Lebaran
“Lawak Lo pak,” ujar @gabl**
“Pengkhianat bangsa? Kok sangkut pautnya ke Pdip, apakah PDIP punya bangsa,?” ujar djma***
Seperti diketahui pada pilpres 2024, berdasarkan perhitungan KPU,jumlah suara sah dalam rekapitulasi Pilpres 2024 sebesar 164.270.475. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59%.
Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 40.971.906 atau 24,95% dari suara sah. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 27.050.878 suara atau 16,47% dari suara sah.