Nekat Lawan Arus Saat One Way, Mobil Ambulans Kepergok Angkut Pemudik Hendak Ke Sukabumi

Selasa, 16 April 2024 | 16:10 WIB
Nekat Lawan Arus Saat One Way, Mobil Ambulans Kepergok Angkut Pemudik Hendak Ke Sukabumi
Ilustrasi ambulans (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menghentikan sebuah mobil ambulans yang kepergok membawa pemudik dari arah Bogor menuju Sukabumi di Traffic Light Exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (15/4/2024) sore. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video terkait peristiwa tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id. Terlihat dalam video anggota polisi lalu lintas dari Polres Sukabumi menegur pengemudi ambulans tersebut.

"Bapak ini melanggar. Kalau bapak emergency kita kawal pak," tegur anggota polisi.

Baca Juga: Bahaya, Pemudik Nekat Gantung di Belakang Mobil Bikin Sport Jantung

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyebut peristiwa ini terjadi ketika anggotanya hendak melakukan rekayasa lalu lintas one way dari arah Sukabumi menuju Gerbang Tol Parungkuda. Saat itu terdapat dua mobil ambulans yang melawan arus one way yang dicurigai.

"Kemudian dihampiri oleh anggota dan dicek ambulans pertama betul membawa pasien kristis dan dipersilakan jalan. Namun ambulans kedua mencurigakan dan diminta menepi," tutur Tony kepada Suara.com, Selasa (16/4/2024).

Setelah diperiksa salah satu mobil ambulans tersebut terbukti membawa penumpang mudik. Mereka mengaku hendak mengantar asisten rumah tangga atau ART ke Kota Sukabumi.

"Ambulans tidak membawa pasien kristis tetapi akan membawa pembantu rumah tangga yang akan ke Sukabumi Kota dari Bogor Kabupaten," katanya.

Berdasar pengakuan pelaku, yang bersangkutan sengaja menyewa mobil ambulans tersebut. Setelah ditegur dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, mereka kemudian dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan.

"Sopir dan ibu yang menyewa ambulans tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi, kami beri edukasi saja dan kami lepas kembali," ujar Tony.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI