Situs Nuklir Iran Dikhawatirkan Jadi Sasaran Balas Dendam Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:22 WIB
Situs Nuklir Iran Dikhawatirkan Jadi Sasaran Balas Dendam Israel
Tangkapan layar dari video menunjukkan jejak rudal Iran melintas di langit di atas kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Minggu (14/4/2024). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang yang terjadi antara Iran dan Israel dikhawatirkan banyak pihak akan meluas menjadi perang dunia ke-3. Salah satu kekhawatiran yang paling ditakutkan adalah keberadaan situs nuklir Iran.

Hal ini dikhawatirkan Lembaga pengawas nuklir PBB (Badan Energi Atom Internasional/IAEA). Pihaknya mewaspadai serangan balasan Israel akan menargetkan situs nuklir Iran.

Hal ini karena adanya pertanyaan awak media ke Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi soal kemungkinan serangan balik Israel menyasar fasilitas nuklir Iran.

"Kami selalu mengkhawatirkan kemungkinan ini," kata Grossi kepada awak media pada Senin (15/4/2024). dikutip Reuters.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Emad, Rudal Balistik yang Digunakan Iran Menyerang Israel

Untuk itu menurut Grossi semua pihak harus menahan diri.

Kepala IAEA mengatakan Iran menutup fasilitas nuklir pada Minggu dengan "alasan keamanan” dan setelah dibuka kembali akan dipantau ketat setelah situasi mereda.

"Kita akan melanjutkan penilaian besok. Ini tidak berdampak terhadap aktivitas inspeksi kami," ujar dia.

IAEA pun rutin memeriksa fasilitas nuklir utama Iran seperti pabrik pengayaan di Natanz yang merupakan jantung program nuklir di negara Timur Tengah itu.

Iran selama ini mengklaim program nuklir mereka sepenuhnya untuk tujuan damai. Namun, negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom nuklir.

Baca Juga: Israel Ancam Serang Balik Iran, Jubir Militer: Akan Dilakukan pada Waktu yang Terpilih

Pernyataan kepala IAEA muncul usai Iran menggempur Israel pada pekan lalu. Mereka mengklaim serangan ini merupakan balasan atas tindakan pasukan Zionis ke Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah.

Selama menggempur, Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) menargetkan fasilitas militer Israel.

Merespons serangan Iran, panglima militer Israel menyatakan mereka akan membalas serangan tersebut. Namun, hingga kini belum ada rincian balasan seperti apa yang akan mereka lakukan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga buka suara. Dia mengklaim Israel telah mencegat dan membendung serangan Iran.

Netanyahu yakin Israel bakal menang menghadapi Iran.

Di luar itu, banyak pihak khawatir soal perang Iran-Israel. Warganet bahkan mengaitkan serangan tersebut sebagai tanda Perang Dunia Ketiga.

Komunitas internasional juga menyampaikan kekhawatiran terkait ketegangan di Timur Tengah. Mereka mendesak semua pihak untuk menahan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI