Suara.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyebut masih ada sekitar 30 persen pemudik yang belum kembali ke Jakarta hingga Senin (15/4/2024).
Mereka diprediksi baru akan kembali pada Senin (16/4/2024) dan Selasa (17/4/2024).
"Yang belum kembali ke Jakarta tersisa sekitar 30 persen lebih, baik itu di empat Gardu Tol maupun di KM 66 yang menjadi titik krusial," kata Aan di Tol Cikatama KM 70, Selasa (16/4/2024).
Aan memprediksi 30 persen pemudik tersebut akan kembali ke Jakarta pada 16 dan 17 April 2024 bersamaan dengan berakhirnya kebijakan work from home atau WFH.
Baca Juga: Naik 101 Persen! Jumlah Kendaraan Arus Balik Lebaran di Tol Trans Sumatera
"Angka tersebut kalau kita bagi pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen," katanya.
Menurut Aan, dengan angka yang relatif kecil tersebut diharapkan nantinya tidak memerlukan rekayasa lalu lintas.
Namun, apabila memang terjadi kepadatan maka rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional.
"Mudah-mudahan dengan angka yang kecil tersebut kita masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas," katanya.
Adapun rekayasa lalu lintas yang mungkin diterapkan nantinya berupa contraflow do Tol Japek atau Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Dishub DKI Catat Penumpang Balik Naik 74 Persen Via Bus AKAP, Jakarta Makin Ramai Usai Mudik?
"Terutama di Tol Japek di titik krusial KM 66, kita akan laksanakan contraflow 2 atau 3 lajur tergantung kondisi lalu lintas," jelasnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri resmi menutup atau menghentikan rekayasa lalu lintas one way dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga ke Tol Cipali KM 72 pada Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Keputusan ini diambil karena jumlah kendaraan yang menuju Jakarta telah landai atau di bawah parameter.