Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyentil Rocky Gerung mengenai komentarnya soal sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kuasa hukum capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan, hukum bukan bidang Rocky Gerung yang menurutnya telah mencampur adukkan dengan ilmu sosisologi.
Dalam unggahan terbarunya, Hotman Paris mengomentari Rocky Gerung yang menyebut berliannya lebih tajam dari otaknya.
Baca Juga:
Anggap Bahas Sirekap Tak Penting, Hotman Paris Langsung Ditegur Hakim Mahkamah Konstitusi
"Hai Rocky Gerung kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang benar berlian saya ini lebih tajam dari otak kamu. Bahkan otak saya lebih tajam dari otak kamu," katanya dikutip pada Senin (15/4/2024).
Hotman kemudian mengomentari pendapat Rocky Gerung yang meminta hakim MK untuk memutuskan berdasarkan ilmu sosiologi.
"Kau tahu nggak bahwa dalam salah satu tuduhan utama dari 03 adalah Pak Jokowi melakukan nepotisme, melanggar hukum dengan membeli suara rakyat dengan bansos. Itu kan perlu pembuktian hukum, perlu pembuktian hukum acara, tidak bisa dengan sosiologi harus ada bukti saksi fakta," katanya.
Dia juga menuding, gara-gara argumen Rocky Gerung tersebut kuasa hukum pasangan Ganjar-Mahfud membawa ahli agama dan etika, Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis dan dua psikolog.
Baca Juga: Sedang Layani Bobby Nasution Pilih Sepatu, Karyawan Toko Ini Tak Sadar Diperhatikan Oleh Jokowi
Baca Juga: