Suara.com - Sejumlah anggota TNI AL terlibat perkelahian dengan Brimob di pelabuhan Sorong, Papua pada Minggu (14/4/2024).
Bentrok yang terjadi tersebut sempat membuat warga kocar-kacir.
Baca Juga:
Dugaan Penyebab Bentrokan TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Baca Juga: Resmi! TNI-AL Beli Kapal Selam Scorpene-class Buatan Galangan Asal Prancis
Peristiwa itu terlihat dalam video amatir warga yang diunggah akun X @Heraloebss.
"Brimob bentrok dengan TNI, Minggu," ujarnya.
Dalam video berdurasi 1.30 menit tersebut memperlihatkan bagaimana warga lari berhamburan ke luar area kantor Pelindo IV Sorong, Papua Barat Daya.
"Eh, Brimob, Brimob," ucap seorang pria di balik kamera.
Baca Juga:
Sebabkan 5 Anggota Terluka, Bentrok TNI AL dengan Brimob di Sorong Ternyata Gegara Salah Paham
Tampak dua anggota Brimob tengah mengejar seorang anggota TNI hingga terjatuh lalu melakukan pemukulan.
Setelah itu, ada video lainnya yang memperlihatkan dua anggota TNI terluka di bagian kepala dan telinga.
Bahkan salah satu diantaranya sampai terbaring dengan kondisi dahi penuh darah.
Di video berbeda, seorang anggota polisi juga memperlihatkan luka di kepalanya.
Bentrokan itu bisa terjadi diawali dengan teguran TNI AL kepada anggota Brimob di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pagi hari.
Awalnya, anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang tidak mengenakan seragam mencoba masuk ke dalam kapal.
Mereka ingin mengantar keluarganya dan meminta izin kepada anggota TNI AL yang bertugas di sana.
Dari situ lah kemudian muncul salah paham.
Menurut informasi yang beredar, Brimob yang pertama kali melayangkan pukulan kepada salah satu anggota TNI AL.
Baca Juga:
KSAL Pastikan Bentrok Anggota TNI AL dengan Brimob di Sorong Berakhir Damai
Sebagai balasan, anggota TNI AL memberikan pukulan balik, memicu perkelahian. Anggota Brimob segera menghubungi teman-temannya, sekitar 10-15 orang datang ke Pelabuhan Sorong.
Mereka langsung masuk ke terminal penumpang, memicu bentrokan dengan anggota TNI AL di ruang tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong.