"Mereka dulu mentertawakan sekarang menyesalinya," tulis yunus.
Sementara itu, bila dirunut, aksi serbuan Iran ke Israel sebagai aksi balasan dua pekan sebelumnya setelah Konsulat Iran di Damaskus digempur Israel.
Kejadian itu menewaskan sejumlah perwira militer Iran termasuk diantaranya komandan pasukan Quds Mohammad Reza Zahedi.
Atas peristiwa itu, Iran pun membalas dengan serangan yang diberi nama Operasi Janji Pasti.
Korps Garda Revolusi Islam Iran menyebut serangan rudal dan drone yang ditujukan ke wilayah tertentu di Israel itu juga sekaligus sebagai sikap atas kejahatan berulang yang dilakukan Israel.