Infografis
Suara.com - Sebagai bentuk pembelasan, Iran meluncurkan 300 rudal dan drone ke wilayah Israel hingga menakuti warga setempat pada Sabtu (13/4/2024).
Berapa anggaran yang digelontorkan Iran untuk kekuatan militernya?
Baca Juga:
Israel Dibombardir 300 Rudal dan Drone Iran, 720 Kali Sirine Berbunyi di Wilayah Pendudukan
Baca Juga: Kemlu Pantau 115 WNI di Israel dan 376 di Iran
Melihat data dari organisasi Global Fire Power (GFP), kekuatan militer Iran menempati peringkat 14 dari 145 negara.
Anggaran militer Iran menyentuh USD 6,84 miliar atau setara dengan Rp 110,12 triliun pada 2022.
![Ilustrasi - Anggota Satuan Aerospace Pasukan Garda Revolusi Islam Iran memberi hormat di base rudal bawah tanah dengan unit pelontar di lokasi yang dirahasiakan, di foto yang tidak bertanggal dari Fars News. [Fars News]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/03/83995-militer-iran.jpg)
Data tersebut dikutip dari World Bank yang mencatat Iran menempatkan anggaran militer sebesar 17,3 persen dari belanja pemerintah.
Baca Juga:
Hikmahanto Juwana Sebut Serangan Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia III, Begini Analisisnya
Baca Juga: Hikmahanto Juwana Sebut Serangan Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia III, Begini Analisisnya
Peluncuran rudal dan drone ke wilayah penduduk dilakukan Iran sebagai bentuk balas dendam atas serangan Irael ke Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Syria pada Senin (1/4/2024).
Dalam laporan Surat Kabar Israel Yedioth Ahronoth pada Minggu (14/4/2024) pagi, sekitar 150 rudal telah ditembakkan oleh Angkatan Bersenjata Iran ke wilayah pendudukan negara zionis tersebut sepanjang Sabtu (13/4/2024) malam.
Sementara itu, Radio Tentara Israel melaporkan sebanyak 720 kali sirine dibunyikan di berbagai wilayah pendudukan. Sirine tanda bahaya tersebut dibunyikan sebagai respons gelombang pertama serangan Iran ke Israel.
Baca Juga:
Dibantu AS, Israel Klaim Berhasil Hentikan 99 Persen Serangan Drone dan Rudal Iran
The New York Times menyatakan, sedikitnya Iran telah menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke wilayah pendudukan.
Serangan intensif tersebut dilakukan Iran sebagai aksi balas dendam yang dilakukan oleh Militer Israel pada 1 April 2024 silam. Saat itu, Kedutaan Besar Iran yang berada di Damaskus, Suriah dirudal Israel.
Akibatnya, dua jenderal yang merupakan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam atau IRGC Iran meninggal dunia dan sejumlah tentara lainnya wafat.
