Infografis
Suara.com - Kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Rol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Batang, Kamis (11/4/2024) memunculkan kisah pilu.
Seperti diketahui, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Korban meninggal terbaru bernama Anisa (29) warga Bekasi, Jawa Barat setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Islam Kendal.
Baca Juga:
Baca Juga: Siapa Pemilik Rosalia Indah? Menhub Peringatkan Sanksi Tegas Pasca Kecelakaan Tol Batang
Mobil Tabrak Pohon dan Terbakar di Ponorogo, 2 Orang Tewas
Terlibat Kecelakaan di Jalan Palagan, Warga Negara Prancis Tewas di Lokasi Kejadian
Ironisnya, anak Anisa, Ibrohim Kafa Madkakya (1) juga masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Ibrohim yang masih menjalani perawatan di tak mengetahui sang ibu sudah mengembuskan napas terakhir.
"Masih di rawat di rumah sakit akibat memar di bagian kepala," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Dia menjelaskan, korban bernama Anisa meninggal dunia pada pagi tadi setelah dirawat beberapa hari di RS Islam Kendal
Ia mengatakan kepolisian sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk memulangkan jenazah ke rumah duka.
Baca Juga:
Kecelakaan di Tol Cipali, Anggota DPRD Jabar Dikabarkan Alami Luka Berat
Mandala Abadi Shoji Kecelakaan Lalu Lintas, Mobilnya Ringsek Tabrak Truk dari Belakang
Selain Anisa, korban tewas dalam kecelakaan tersebut masing-masing Shaqueena Bunga Zea Salsabila (1) warga Ngajuk, Jawa Timur; Sumarno (45) warga Kabupaten Wonogiri; Zifana (3) warga Cikarang Barat; Aris Riski (29) warga Kabupaten Cirebon; Moh Mahsun (46) warga Kabupaten Bekasi; Masri'in (56) warga Kabupaten Bekasi; dan Titik Sari Setiti (46) warha Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4)
Tujuh orang tewas akibat bus yang melaju dari arah barat ke timur tersebut masuk ke dalam parit di sisi ruas tol tersebut.
Polisi juga telah menetapkan sopir bus Rosalia Indah berinisial JW sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.
