Meskipun keadaan sudah tenang antara puluhan anggota Brimob dan TNI AL, tiba-tiba seorang anggota Samapta diserang oleh anggota TNI AL. Upaya mediasi dari anggota Polri sekitar tidak berhasil, dan sayangnya, situasi tersebut berujung pada korban dari kedua belah pihak.
"Izin melapor komandan, saat ini kami diserang oleh sejumlah anggota TNI, mohon izin bantuan komandan," ujar seorang anggota Brimob di dalam suara video tersebut.
Dalam video lain, terlihat anggota TNI, salah satunya terkapar dengan luka parah di bagian kanan kepalanya yang sudah berdarah. Seorang anggota TNI menyebutkan bahwa kondisi tersebut sebagai akibat dari aksi Brimob.
Setelah insiden, Dirpolair segera mengambil inisiatif untuk mendamaikan kedua belah pihak di Polresta Sorong Kota.
Masing-masing perwira tinggi dari dua pihak juga sudah melakukan mediasi dan patroli bersama sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi provokasi lebih lanjut.