Suara.com - Memanasnya eskalasi konflik di Timur Tengah, usai Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel pada Sabtu (14/4/2024) malam disebut akan memicu terjadinya Perang Dunia Ketiga.
Untuk mencegah terjadinya Perang Dunia Ketiga, Pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana mengemukakan ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satunya menurunkan Benyamin Netanyahu dari kursi Perdana Menteri Palestina.
"Mendorong rakyat dan pemerintahan dunia agar rakyat dan oposisi di Israel untuk menurunkan PM Nethanyahu," katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (14/4/2024).
Langkah tersebut menurutnya diperlukan, mengingat serangan ke Gaza maupun Iran hanya bisa dihentikan oleh siapa saja yang menjabat sebagai perdana menteri dan tidak dijabat oleh Benjamin Nethanyahu.
Baca Juga: Usai Bombardir Rudal dan Drone Iran, Netanyahu Bersumpah Bakal Memenangkan Perang
Selain itu, ia mengemukakan langkah lainnya, yakni melakukan shuttle diplomacy ke Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Eropa untuk tidak mendukung Israel.
"Negara-negara ini harusnya memberi contoh agar negara-negara tunduk pada hukum internasional," ujarnya.
Selain itu, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga mendesak agar Dewan Keamanan PBB melakukan sidang darurat atas serangan Israel ke Kedubes Iran.
"Bila perlu berinisiatif membuat Resolusi Majelis Umum yang mengutuk tindakan Israel," ujarnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) ini menilai bahwa aksi serangan rudal Israel ke Kedubes Iran pada 1 April 2024 silam, bisa menjadi pemicu terjdinya perang dunia ketiga.
Baca Juga: Bandara di Israel Terdampak Serangan Iran, Aktivitas Penerbangan Sempat berhenti
"Iran mendasarkan diri pada hak untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel sama, saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini,” katanya.
Namun, bila AS tetap membantu Israel dalam serangan balasan terhadap Iran, tidak menutup kemungkinan negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia bakal ikut membantu Iran.
"Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang dunia ketiga, tentunya akan merugikan seluruh umat manusia," katanya.