Merasa tak mau mengecewakan temannya lantaran sudah berjanji, korban pun berinisiatif memberikan uang kepada temannnya yang sudah dijanjikan sebagai ganti kue pancong tersebut.
Namun korban malah mendapat kekerasan. Perundungan pertama dilakukan di kediaman M, yang dilakukan oleh E.
"Si E enggak terima karena enggak tepat waktu, awalnya dipukulin di rumah M, kedua di Perwira Sari," ucap Khaerul.
Kemudian, puncak perundungan tersebut terjadi di kawasan Danau Duta, Bekasi Utara. Saat itu korban mendapat penyiksaan dengan cara dipukul dan ditendang hingga mengalami luka memar.
Setelahnya, korban juga diancam agar tak melaporkan hal tersebut ke siapa pun. Hingga akhirnya pihak keluarga curiga atas memar yang dialami korban.
"Dia baru cerita pas lebaran kejadian dari tanggal 4 April," ucap Kaherul.
Baca Juga:
Vincent Rompies Muncul Usai Kasus Perundungan Anak, Ucapkan Maaf hingga Mengaku Tak Punya Uang
Setelahnya, korban dan keluarganya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisan tepat di hari raya lebaran Idul Fitri atau (10/4/2024).
Baca Juga: Bak Tak Ada Adab, Viral Wisatawan Indonesia Diduga Rusak Pohon Sakura di Jepang
Perkara perundungan ini masih dalam penyelidikn pihak kepolisian.