Kesal Gegara Kue Pancong, Remaja Putri Lakukan Kekerasan ke Temannya Sendiri di Bekasi

Minggu, 14 April 2024 | 15:40 WIB
Kesal Gegara Kue Pancong, Remaja Putri Lakukan Kekerasan ke Temannya Sendiri di Bekasi
Ilustrasi bullying. [KlikKaltim.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja putri berinisial JPA (14) menjadi korban perundungan oleh rekannya sendiri berinisial E (16) di wilayah Danau Duta Harapan, Bekasi, pada Kamis (4/4/2024).

Aksi perundungan ini menjdi sorotan masyarakat usai diunggah di akun Instagram @jktinformasi.

Baca Juga:

Masih Suasana Lebaran, Dua Pengemudi Mobil Malah Baku Hantam di Jalan Layang Tol Jakarta-Tangerang

Baca Juga: Bak Tak Ada Adab, Viral Wisatawan Indonesia Diduga Rusak Pohon Sakura di Jepang

Dalam keterangan yang dibagikan, paman korban, Khaerul menuturkan soal perindungan yang menimpa keponakannya.

Peristiwa bermula ketika korban mengunggah status Whatsapp sedang jajan kue pancong. Kemudian status tersebut ditanggapi oleh temannya berinisial M yang juga teman terduga E.

Lantas korban membalas dan berjanji akan membelikan kue lancong di keesokan harinya.

"Selang satu hari mau dibeliin ternyata warung kue pancongnya tutup, difotoin juga warungnya," jelas Khaerul, dikutip Minggu (14/4/2024).

Baca Juga:

Baca Juga: Viral! Sekelompok Orang Tenteng Celurit, Orkes di Bangkalan Nyaris Berakhir Carok

Imbas Di-bully, Anak Ferdy Hasan Harus Minum Obat Anti Depresi sampai Sekarang

Merasa tak mau mengecewakan temannya lantaran sudah berjanji, korban pun berinisiatif memberikan uang kepada temannnya yang sudah dijanjikan sebagai ganti kue pancong tersebut.

Namun korban malah mendapat kekerasan. Perundungan pertama dilakukan di kediaman M, yang dilakukan oleh E.

"Si E enggak terima karena enggak tepat waktu, awalnya dipukulin di rumah M, kedua di Perwira Sari," ucap Khaerul.

Kemudian, puncak perundungan tersebut terjadi di kawasan Danau Duta, Bekasi Utara. Saat itu korban mendapat penyiksaan dengan cara dipukul dan ditendang hingga mengalami luka memar.

Setelahnya, korban juga diancam agar tak melaporkan hal tersebut ke siapa pun. Hingga akhirnya pihak keluarga curiga atas memar yang dialami korban.

"Dia baru cerita pas lebaran kejadian dari tanggal 4 April," ucap Kaherul.

Baca Juga:

Vincent Rompies Muncul Usai Kasus Perundungan Anak, Ucapkan Maaf hingga Mengaku Tak Punya Uang

Setelahnya, korban dan keluarganya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisan tepat di hari raya lebaran Idul Fitri atau (10/4/2024).

Perkara perundungan ini masih dalam penyelidikn pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI