Awas Macet! Tol Japek Arah Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 14 April 2024 | 13:08 WIB
Awas Macet! Tol Japek Arah Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip
Arsip-Sejumlah kendaraan pemudik berjalan dalam kepadatan lalu lintas akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). (ANTARA/Adimas Raditya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek diarahkan untuk keluar di Gerbang Tol (GT) Kalihurip KM 68 secara situasional atas kebijakan polisi.

Ria Marlinda Paallo, selaku Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan dan Legal PT Jasamarga Transjawa Tol menjelaskan, langkah ini dilakukan guna mengatasi lonjakan volume kendaraan arah Cikampek di Tol Jakarta-Cikampek.

"Polisi memutuskan untuk mengalihkan lalu lintas keluar melalui GT Kalihurip KM 68 pada pukul 08.45 WIB," ungkap  di Jakarta, pada hari Minggu (14/4/2024).

Penyelenggaraan rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk meredakan kepadatan yang terjadi di akses keluar GT Cikampek KM 72 di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Kronologi Perjalanan Travel Gelap Berujung 12 Penumpang Tewas di Tol Japek KM 58

Seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa disarankan untuk bersiap-siap sebelum melakukan perjalanan, memastikan kondisi kendaraan prima, saldo uang elektronik mencukupi, mengisi bahan bakar sebelum berangkat, serta membawa persediaan untuk menghindari kepadatan di rest area.

Para pengemudi diminta untuk memastikan persiapan mereka sebelum berangkat, termasuk memastikan saldo e-toll dan bahan bakar mencukupi, serta memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi yang prima.

Hal ini melihat pada periode H-7 s.d H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024), terdapat 16 ribu kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Menhub Ungkap Laka Maut Travel Gelap di Tol Japek KM 58: Sopir Kecapekan, 4 Hari Nyopir Terus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI