Suara.com - Serangan udara yang dilakukan Iran ke wilayah Israel yang dilakukan pada Sabtu (13/4/2024) malam disambut gembira Warga Irak. Pada Minggu (14/4/2024) pagi, Warga Irak turun ke jalan di Kota Baghdad menyambut kegembiraan tersebut.
Dilansir dari Kantor Berita Iran, IRNA, serangan rudal dan drone tersebut dirayakan Warga Irak yang membawa bendera negaranya, Iran dan Palestina.
"Orang-orang yang membawa bendera tersebut berkumpul menyatakan dukungan kepada Iran karena menargetkan posisi Israel sebagai tanggapan atas agresi mereka," tulis situs berita Irak Al-Malouma.
Tak hanya di Baghdad, sejumlah warga Irak di Kota Karbala juga turun ke jalan mendukung serangan rudal dan drone Iran terhadap rezim Zionis.
Baca Juga: Sirine Perang Iran-Israel Meraung, Drone Hingga Roket Diluncurkan
Selain di Irak, Warga Lebanon juga mengekspresikan kegembiraannya atas serangan Iran ke Israel dengan turun ke jalan.
Dalam cuitan yang diunggah akun X @ME_Observer_, terlihat puluhan Warga Lebanon di Kota Beirut mengekspresikan kegembiraannya.
"Rakyat Lebanon mengungkapkan kegembiraan di luar kedutaan Iran di Beirut setelah serangan balasan Iran terhadap wilayah pendudukan," tulis akun tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Korps Pengawal Revolusi Islam mengumumkan pada Sabtu malam bahwa puluhan drone dan rudal ditembakkan ke wilayah pendudukan dan posisi rezim Zionis.
Tak hanya itu, misi Iran di PBB juga telah mengklarifikasi bahwa operasi melawan Israel didasarkan pada Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah dalam menanggapi agresi tersebut, termasuk yang dilakukan Israel terhadap Kedutaan Iran di Damaskus yang melanggar hukum internasional dan konvensi Wina.
Baca Juga: Serangan Balas Dendam Iran Terwujud, Drone dan Rudal Sasar Sejumlah Wilayah di Israel
Iran dilaporkan melancarkan serangan balasan terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat. Puluhan drone dan rudal Iran menargetkan sejumlah titik di wilayah Israel.
Berdasarkan laporan Tentara Israel, Iran melancarkan serangan drone dan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan tersebut merupakan ekskalasi perang usai Israel mengebom Konsulatnya Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Dilansir dari Alarabiya, pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya telah menembak jatuh beberapa drone Iran. Sebelumnya, pihak Gedung Putih juga mengatakan Iran telah memulai serangan udara terhadap Israel dan kemungkinan akan terjadi dalam beberapa jam.
Sebelumnya, Pemerintah Iran mengancam bakal menyerang balik Israel sebagai pembalasan atas serangan udara yang mematikan pada 1 April 2024.
"Iran meluncurkan UAV dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel," kata Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari.