Suara.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kesiapan negaranya menghadapi potensi serangan langsung dari Iran.
Dalam sebuah konferensi pers di Tel Aviv pada Sabtu malam (13/4), Netanyahu menegaskan bahwa Israel telah siap menghadapi segala kemungkinan, baik itu untuk bertahan maupun melancarkan serangan balik.
"Siapa pun yang membahayakan kita, kita akan membahayakan mereka," tegas Netanyahu, sambil mengimbau warga Israel untuk mematuhi petunjuk dari otoritas dalam negeri.
Pada malam yang sama, Netanyahu juga menggelar pertemuan dengan Kabinet Perang Israel untuk membahas perkembangan terbaru terkait serangan militer yang dilakukan Iran terhadap Israel.
Baca Juga: Kemlu Himbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel!
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi pada Sabtu bahwa mereka telah meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel.
Tentara Israel, seperti yang dikutip dari Anadolu, mengatakan drone tersebut diperkirakan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai targetnya.
Sebelumnya, tujuh anggota IRGC termasuk dua jenderal penting tewas, dalam serangan rudal terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Teheran menyalahkan Israel atas serangan itu.
Baca Juga: Tentara Israel Tangkap 50 Warga Palestina di Tepi Barat Selama Idul Fitri 2024