Kemlu Himbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel!

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 13 April 2024 | 21:30 WIB
Kemlu Himbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel!
Ilustrasi bendera Iran.Kemelu update peringatan untuk WNI [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga negara Indonesia (WNI) diimbau menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak, kata Kementerian Luar Negeri RI melalui unggahan di X pada Sabtu.

Jika menghadapi situasi darurat, WNI diminta segera menghubungi nomor bantuan KBRI Teheran di +989024668889 atau KBRI Kairo di +201022229989.

Kemlu juga mengimbau WNI di Iran, Israel, dan Palestina guna meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan di tengah memanasnya hubungan Teheran dan Tel Aviv.

“Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” kata Kemlu RI.

Baca Juga: Tentara Israel Tangkap 50 Warga Palestina di Tepi Barat Selama Idul Fitri 2024

Menurut KBRI Teheran, jumlah WNI di Iran tercatat 376 orang, yang sebagian besar adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom.

Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah ancaman Iran untuk menyerang target-target Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Para pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan pembalasan.

Pernyataan itu memicu reaksi para pemimpin dunia untuk berusaha meredakan situasi.

Baca Juga: Joe Biden: Iran Akan Serang Israel dalam Waktu Dekat, Amerika Tak Akan Tinggal Diam

Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meski telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah selama berbulan-bulan.

Iran dan kelompok militan Hizbullah yang menjadi sekutunya di Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel tidak akan dibiarkan begitu saja. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI