Ungkap Kejinya Serangan OPM ke Danramil Aradide, TNI: Pelanggaran HAM Berat!

Suhardiman Suara.Com
Sabtu, 13 April 2024 | 13:06 WIB
Ungkap Kejinya Serangan OPM ke Danramil Aradide, TNI: Pelanggaran HAM Berat!
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Danramil 1703-4/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sokolray, tewas ditembak Organisasi Papua Merdeka (OPM). TNI menilai aksi tersebut sebagai pelanggaran HAM berat.

Demikian dikatakan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, melansir Antara, Sabtu (13/4/2024).

"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," kata Nugraha.

Dirinya menyebut aksi OPM telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian, serta percepatan pembangunan di Papua.

Oleh karena itu, saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Ia mengungkapkan bahwa TNI berduka atas gugurnya Oktovianus Sogalrey.

Kejadian bermula saat Letda Oktovianus keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu 10 April 2024.
Namun, hingga Kamis 11 April 2024 Oktovianus tidak kunjung kembali ke markas.

"Sehingga dilakukan pencarian dan korban ditemukan meninggal dunia di tengah jalan arah Kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," ujarnya.

Evakuasi maupun pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai. Jenazah dibawa melalui jalur darat menuju Nabire, Papua, untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Saat ini situasi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah dalam kondisi yang kondusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI