Suara.com - Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) Revi Zulkarnain mengimbau kepada pemudik yang menggunakan bus untuk kembali ke perantauan agar turun di terminal.
Terutama kepada pemudik yang tiba di Jakarta pada malam hari.
“Turunnya di terminal, jangan di pinggir jalan,” katanya, Jumat (12/4/2024).
Imbauan tersebut disampaikan Revi agar penumpang bus terhindar dari aksi kejahatan jalanan pada malam hari, yang merupakan waktu rawan dengan kriminalitas.
Baca Juga: Senin Depan, Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres
“Saat balik itu, karena dari daerah siang atau sore, dia akan tiba pada dini hari. Silahkan turun di terminal, karena di terminal ada petugas, ada ruang tunggu, kemudian sarana dan prasarana lainnya,” jelasnya.
Selain imbauan, Revi mengaku telah bekerja sama dengan pihak Transjakarta, sehingga ada angkutan malam hari (Amari). Dengan keberadaan angkutan malam hari, penumpang yang ingin meneruskan perjalanan bisa menggunakan fasilitas tersebut.
“Ada 15 bus Amari yang kami sediakan setiap harinya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, puncak arus balik lebaran tahun ini di Terminal Bus Kalideres diperkirakan terjadi pada Senin (15/4/2024) mendatang.
“Kalau dilihat dari data, kemungkinan dari daerah itu puncaknya hari Minggu tanggal 14 April 2024,” kata Revi.
Baca Juga: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani Arus Balik Lebaran 2024, Jumlah Tertinggi Mulai Hari Ini
Selain puncak arus balik terjadi pada Senin (15/4/2024), ia mengemukakan pemudik masih akan memenuhi Terminal Kalideres pada Selasa (16/4/2024).
“Nah tiba di Jakarta, di Terminal Kalideres tanggal 15 April. Bisa sampai dengan hari Selasa tetap tinggi jumlahnya,” tambahnya.
Hingga Jumat sore, Revi menjelaskan bahwa penumpang yang datang melalui terminal Kalideres mencapai 302 orang.
Ratusan pemudik tersebut berasal dari wilayah Jawa Tengah, Lampung, dan Jawa Barat.
"Sampai tadi pukul 16.00 WIB itu yang datang sebanyak kurang lebih 302 orang, dari daerah Jawa Tengah, Lampung, dan Jawa Barat,” jelasnya.