Suara.com - Seorang pengantar es krim bernama Zuardi (25) ditemukan tewas di dalam freezer mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2024) malam. Korban diduga tewas kehabisan oksigen akibat terkunci di dalam freezer mobil saat tidur.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut berdasar keterangan rekan kerja korban bernama Abun (26), almarhum Zuardi memang kerap beristirahat di dalam freezer.
"Korban sebelum-sebelumnya memang sering ngadem di kabin belakang yang dipakai untuk menyimpan es krim. Sehingga diduga korban terkunci di dalam yang ketika pintu ditutup dari dalam pintu mengunci secara otomatis," kata Susatyo kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Abun ini, kata Susatyo, awalnya hendak mengantar es krim ke Mal Grand Indonesia pada Rabu (10/4/2024) siang. Kemudian dalam perjalanan ban mobil yang dikendarai pecah di dekat Patung Jenderal Sudirman.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Gudang Apotek Samarinda, Kimia Farma Beri Penjelasan
Karena ban serep yang dibawa juga kempes, Abun lantas melapor ke kantornya yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sekira pukul 14.00 WIB datang mobil pengganti yang dikemudikan oleh rekan kerja Abun, yaitu korban Zuardi. Kemudian barang berupa eskrim yang semula di mobil yang pecah ban tersebut dipindahkan ke mobil pengganti yang dibawa korban," jelas Susatyo.
Setelah selesai mengantar es krim ke Mal Grand Indonesia, sekira pukul 15.00 WIB Abun kembali.
Namun dalam perjalanan dari seberang Patung Jenderal Sudirman, dia tidak melihat mobil yang sebelumnya mengalami pecah ban yang telah diserahkan kepada Zuardi.
"Karena jalanan macet tidak terlihat mobil yang ditungguin korban sehingga kemudian Abun ini menelpon korban. HP korban ini meskipun berdering namun tidak diangkat," katanya.
Baca Juga: Tragis! Kebakaran Pabrik Cat Tewaskan 11 Orang, Mayat Sulit Diketahui
"Berdasarkan arahan dari kantor, Abun ini kembali ke kantornya, kemudian dia mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari," imbuhnya.
Keesokannya Kamis (11/4/2024), Abun masih bekerja seperti biasa tanpa menanam curiga.
Singkat cerita sekira pukul 20.00 WIB seusai mengantar es krim ke wilayah Permata Hijau, Abun diberitahu rekan kerjanya melihat mobil yang mengalami pecah ban masih berada di dekat Patung Jenderal Sudirman.
"Sesampainya di TKP menemukan bahwa benar mobil yang ditungguin korban masih terparkir di pinggir jalan, mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin namun kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak."
"Kemudian Abun dan temannya membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak," beber Susatyo.
Berdasar hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, Susatyo memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Sekira pukul 01.00 WIB Jumat tanggal 12 April 2024 tadi korban dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk keperluan autopsi," pungkasnya.