Arus Balik Masih Landai, Polri Tunda One Way dari KM 414 Kalikangkung-KM 72 Tol Cipali

Jum'at, 12 April 2024 | 13:49 WIB
Arus Balik Masih Landai, Polri Tunda One Way dari KM 414 Kalikangkung-KM 72 Tol Cipali
Arus kendaraan pada H-2 Lebaran 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Senin (8/4/2024). [ANTARA/Zuhdiar Laeis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri menunda penerapan rekayasa lalu lintas one way arus balik mudik dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali, pada Jumat (12/4/2024).

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas one way yang sedianya dijadwalkan pukul 14.00 WIB siang ini ditunda karena situasi volume kendaraan di lapangan pada saat arus balik masih landai.

"Kami memutuskan untuk one way dari KM 414 ke 72 sesuai jadwal pukul 14.00 WIB ini sementara kami tidak laksanakan," kata Aan kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga:

Baca Juga: Sediakan Diskon 20 Persen, Astra Infra Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik

One Way Transjawa Selesai, Gerbang Tol Kalikangkung Kembali Dibuka Dua Arah

Berdasar pantauan di lapangan, kata Aan, mulai dari Timur dari Surabaya, Solo, Yogyakarta traffic counting di KM 415 masih di angka rata-rata 1.178 per-tiga jam. Kemudian traffic counting di KM 414 Kalikangkung menurutnya juga masih berada di angka 1.220 per-tiga jam.

"Artinya ini masih di bawah parameter yang ada di 2.800 per-jamnya," ungkapnya.

Selain itu one way, lanjut Aan, penerapan skema lawan arah atau contraflow dari KM 71 hingga KM 47 Tol Jakarta - Cikampek juga belum diberlakukan. Sebab situasi volume kendaraan masih landai.

Baca Juga:

Baca Juga: Dear Wisatawan! Simak Jadwal One Way Pantai Anyer Agar Perjalanan Lancar

Mulai Diserbu Pemudik, Arus Kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Seribu Unit Per Jam

Adapun terkait penerapan sistem ganjil genap atau gage, Aan menyampaikan akan diberlakukan ketika one way nantinya mulai diberlakukan

"Paralel dengan pelaksanaan rekayasa lalu lintas dari KMm 414 sampai dengan KM 0," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI