Akui Tembak Mati Danramil Aradide, OPM: Jangan Cari Rakyat Sipil, Cari Kami!

Jum'at, 12 April 2024 | 12:36 WIB
Akui Tembak Mati Danramil Aradide, OPM: Jangan Cari Rakyat Sipil, Cari Kami!
Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf OS dievakuasi usai tewas ditembak TPNPB-OPM di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Kamis (11/4/2024) kemarin. (Tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebut serangan yang menewaskan Letda Inf Otto Sugalrey itu dipimpin langsung Komandan Operasi Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea Satu Boma.

"Kami yang lakukan dan kami siap bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini," kata Sebby dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga:

Kena Tembakan Saat TPNPB-OPM dengan TNI-Polri Baku Tembak, 1 Siswa SD di Papua Meninggal Dunia

Sebby menjelaskan, penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri dilakukan demi merebut kemerdekaan Papua. Dia juga mengancam akan menembak orang Papua jika menjadi mata-mata TNI dan Polri.

"Orang Papua yang terlibat membantu TNI-Polri untuk memata-matai kami, apa bila dapat ketahuan kami pasukan TPNPB siap tembak," katanya.

Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey meninggal dunia usai ditembak TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore. [tangkap layar]
Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey meninggal dunia usai ditembak TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore. [tangkap layar]

Terakhir, Sebby mewanti-wanti TNI dan Polri untuk tidak melakukan penyerangan terhadap warga sipil. Sekaligus menantang TNI dan Polri untuk mencarinya.

"Apa pun yang akan terjadi jangan cari rakyat sipil tetapi cari kami pasukan TPNPB. Sebab itu semua kami pasukan TPNPB yang lakukan sebagai bentuk perlawanan mengusir pendudukan illegal terhadap pemerinta kolonial Indonesia diatas tanah Papua," tuturnya.

Baca Juga: Panglima TNI Ubah Istilah KKB jadi OPM, Ini Beda Artinya

Ditembak di Atas Motor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI