Suara.com - Video Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM tembak mati Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf OS beredar luas di media sosial.
Dalam video terlihat, Letda Inf OS yang tengah mengendarai motor jatuh tersungkur usai ditembak TPNPB-OPM.
Baca Juga:
Sempat Menghilang Sejak Rabu Sore, Danramil Aradide Ditemukan Tewas Ditembak TPNPB-OPM
Video yang berdurasi 1:08 menit itu tersebar di media sosial X sejak Kamis (11/4/2024).
Video itu direkam anggota TPNPB-OPM yang sudah mengintai Letda Inf OS dari semak-semak.
Letda Inf OS tampak mengendarai motor sendirian tanpa adanya pengawalan.
Saat Letda Inf OS melintas, terdengar ada lima tembakan yang dilepaskan TPNPB-OPM.
Mereka kemudian berlari ke arah Letda Inf OS yang sudah jatuh tersungkur dari motor.
Baca Juga: Alasan Panglima TNI Soal KKB Papua Kembali Disebut OPM: Tak Ada Negara Dalam Negara
Meski terlihat sudah tergeletak, mereka memastikan Letda inf OS telah tewas dengan cara memukul menggunakan tongkat.
Setelah memastikan Letda Inf OS tewas, mereka langsung berlari ke semak-semak untuk melindungi diri.
Peristiwa tersebut terjadi di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Kamis (11/4/2024) kemarin.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut Letda Inf OS awalnya keluar rumah pada Rabu (10/4/2024) sore.
Baca Juga:
Kena Tembakan Saat TPNPB-OPM dengan TNI-Polri Baku Tembak, 1 Siswa SD di Papua Meninggal Dunia
Namun yang bersangkutan tak kunjung kembali.
Keesokan harinya, lanjut Candra, Letda Inf OS ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak. Pelaku diduga merupakan kelompok TPNPB-OPM.
"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Candra kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Jenazah Danramil Aradide, Letda Inf OS rencananya akan dievakuasi Enarotali hari ini. Selanjutnya diserahkan ke pihaknya keluarga di Nabire untuk kemudian disemayamkan.
"Saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," pungkasnya.