Suara.com - Hari Raya Idul Fitri ternyata tidak membuat semua orang mampu mengendalikan emosi untuk saling bermaaf-maafan. Namun hal tersebut nampaknya tidak terjadi pada dua kelompok remaja yang videonya viral di akun media sosial.
Dalam tayangan yang beredar di alun Instagram @fakta.jakarta, dua kelompok remaja terlibat tawuran di pelataran masjid saat pembagian tunjangan hari raya atau THR.
Pada video yang diunggah oleh akun tersebut terlihat dua kelompok yang didominasi oleh bocah lelaki ini saling lempar menggunakan sandal.
"Sekelompok tawuran saling lempar sandal saat antre pembagian THR di masjid," tulis akun tersebut, dikutip Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Diva sekaligus Anggota Dewan, Segini Uang THR Kris Dayanti untuk Tetangga Rumahnya
Dalam video tersebut juga terlihat beberapa bocah lelaki memanjat tembok pembatas yang ada di sekitar lokasi.
Akibat kejadian tersebut, suasana di masjid tersebut kacau balau.
Bahkan, pekik suara dari bocah tersebut membuat suasana masjid yang harusnya khidmat malah mirip seperti kegiatan jual-beli di pasar.
Belakangan diketahui, peristiwa viral tersebut terjadi pada Selasa, 9 April 2024 di Masjid Raya, Kota Makassar.
Salah satu warga yang ikut mengantre, Asrul (43) mengatakan mereka datang ke masjid pada pukul 09.00 Wita dan langsung diarahkan untuk antre. Namun kurangnya pengamanan membuat sejumlah pihak saling menyerobot.
Baca Juga: Dari Mana Sumber Penghasilan Ayu Ting Ting? Dicibir Sebab Bagi THR Lebaran Cuma 20 Ribu
"Setiap tahun memang ada pembagian uang dan sarung. Jadi banyak warga yang tunggu, tapi karena banyak yang tidak sabar terutama anak-anak, mereka tidak mau antre jadi begini (ricuh)," ujarnya.
Sekretaris Umum Masjid Raya Irfan Sanusi Baco yang dikonfirmasi juga membenarkan ihwal kejadian tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti soal kronologi kejadiannya.
"Soalnya sudah tiga hari ini saya tidak enak badan," ujarnya singkat.
Namun, dari informasi yang didapatnya, pembagian THR dilakukan oleh pengurus masjid dan yayasan Hadji Kalla di pelataran masjid Raya. Antusiasme warga yang ingin mendapatkan bantuan sangat membludak.
Namun, kata Irfan, kericuhan berhasil diatasi oleh polisi dan pihak yayasan. Saat ini kondisi di lapangan sudah kondusif dan pembagian THR kembali dilakukan.
"Tidak ada (kerusakan). Sudah aman," ucapnya.