Geger Khotib Sholat Idulfitri di Bantul Ceramah Soal Kecurangan Pemilu, Jamaah Ramai-ramai Ngacir

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 11 April 2024 | 21:41 WIB
Geger Khotib Sholat Idulfitri di Bantul Ceramah Soal Kecurangan Pemilu, Jamaah Ramai-ramai Ngacir
Jamaah di bantul kabur saat khatib sholat idulfitri ceramah singgung politik. [@merapi_uncover/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila momen sholad Idulfitri biasanya diisi dengan ceramah berkait refleksi Ramadan atau lebaran, tapi beda dengan yang terjadi di Bantul.

Dalam video yang dibagikan akun @merapi_uncover, viral sebagian jamaah yang mengikuti sholat Idulfitri di lapangan Tamanan, Bantul meninggalkan lokasi gegara khatib ceramah soal politik.

Di video itu terlihat secara blak-blakan, khatib berceramah mengenai dugaan kecurangan yang belakangan ramai dalam pemilu 2024.

Tanpa canggung, khatib menyebut sosok Joko Widodo alias Jokowi yang diduga terlibat dalam kecurangan tersebut.

Baca Juga: Muncul Isu Kerenggangan, Prabowo Kembali Silaturahmi Dengan Jokowi Di Istana

"Menjadi sangat memalukan dan memuakkan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia," ucapnya seperti dikutip Kamis (11/4/2024).

"Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terstruktur, sistematis dan masif terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo selaku presiden RI sebagaimana yang tersebar di media sosial dan surat kabar. Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemilihnya sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak...," tegasnya.

Tak berapa lama usai menyentil sosok Jokowi, sebagian jamaah tampak beramai-ramai meninggalkan lapangan sementara khotib masih tetap melanjutkan ceramahnya.

Video viral itupun mendapat beragam respon netizen.

"Ayo tebak pendukung nomer berapa," kata iqbal.

Baca Juga: Hadiri Open House Jokowi di Istana Negara, Penampilan Annisa Pohan Curi Perhatian: Bisa Mengkilap Begitu

"Agama dinggo politi? Sorry yeee," kata dwirum.

"Udah bener sih jamaah nya pada pergi semua …tinggalin aja dia sendiri ber kutbah politik.biar orasi sendiri dia dilapangan," kata Rini.

"Lahhh pdhl tema khutbah lebih cocok tentang bagaimana menyikapi ramadhan yg telah pergi atau ttg bulan syawal puasa syawal sperti apa dll dkk ada bnyk tema tp mlh bahas ikii," tulis bart.

"Bukan syiar soal Islam malah politik," kata wisatadiyogyakarta.

"Wis kalah isih nggowo-nggowo agama," kata khoirul.

Ki
Itulah sikap jamaah, beda dengn ustadnya.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI