Suara.com - Momen mencuri perhatian terjadi saat Gibran Rakabuming Raka saat menggelar open house di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung pada lebaran tahun ini.
Saat bersalaman dengan warga, Gibran Rakabuming Raka mendapati salah seorang diantaranya diduga pendukung Ganjar-Mahfud, hal itu lantaran ia datang mengenakan kaus warna hitam bertulis pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 tersebut.
Dalam video yang dibagikan channel YouTube Seputar Surakarta, terlihat seorang pria yang mengenakan kaus bertulis Ganjar-Mahfud dengan santai bersalaman dengan Gibran yang kini berstatus wapres terpilih mendampingi Prabowo Subianto.
Sesaat setelah bersalaman, pria itu tampak melenggang, tapi langkahnya dihentikan oleh Gibran. Ia ditarik untuk diajak foto bersama.
Baca Juga: Warga Geruduk Rumah Ganjar Pranowo di Sleman Saat Lebaran, Publik: Gak Ada Amplop Kah?
Sempat malu-malu, pria berkaus Ganjar-Mahfud itupun mengiyakan keingingan Gibran. Tak cuma diajak foto, Gibran juga terlihat menyelipkan satu amplop THR kepada pria berkaus Ganjar-Mahfud tersebut.
Momen itupun bila ditarik ke belakang mengingatkan kembali ketika sosok Ganjar Pranowo yang bersua dengan pendukung Prabowo dan Gibran.
Momen itu terjadi kala Ganjar melakukan kampanye Pilpres 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saat itu, Selasa (6/2/2024), konvoi rombongan mobil yang ditumpangi Ganjar Pranowo sempat disela oleh sejumlah orang yang berteriak dan mengembangkan spanduk bergambar Prabowo dan Gibran.
Bukannya marah, Ganjar justru berhenti menghampiri para pendukung tersebut dan mengajak mereka makan di rumah makan Terumbu Sultra.
Baca Juga: Salat Id Bareng La Lembah, Penampilan Selvi Ananda Pakai Mukena Biru Jadi Sorotan: Ayu Tenan
"Inilah pesan damai dan tak marah-marah yah Yuk ikut makan yuk ngga dimarahi pak Prabowo kok, nanti kalo dimarahi aku yang belain. Makan yuk makan," ucapnya saat itu.
Salah seorang diantaranya pun sempat duduk dan makan bersanding dengan Ganjar Pranowo.
Tak cuma makan, Ganjar bahkan sempat mengajak foto pria pendukung Prabowo dan Gibran tersebut.
Nah apakah yang dilakukan Gibran sebagai balasan atas perlakuan baik Ganjar Pranowo terhadap pendukung Prabowo saat itu? Bisa jadi ya.