Suara.com - Anmat Komang (62), seorang pria lansia warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya, diterkam buaya saat hendak melaksanakan ibadah sholat subuh.
Pada hari pertama Idul Fitri, Anmat mengalami serangan buaya muara ketika mengambil air wudhu di parit depan rumahnya, Rabu (10/4/24) pukul 04.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi secara mendadak, saat Anmat tengah mencelupkan kaki kirinya ke dalam parit.
Buaya muara menyerang, menyambar bagian betis kiri Anmat, membuatnya berteriak meminta pertolongan sambil memegang kayu dengan tangan kanannya untuk menghindari tarikan buaya lebih dalam ke dalam parit.
Baca Juga: Cerita Pemudik Lansia Bingung karena Kehabisan Pulsa di Terminal Pulo Gebang
Korban, dalam kepanikan dan ketakutan, berusaha melepaskan gigitan buaya menggunakan tangannya yang lain.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
"Warga yang datang langsung menolong korban dengan cara memukul bagian kepala buaya dengan menggunakan sebatang kayu, sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan langsung kabur," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.
Serangan itu meninggalkan luka serius pada betis kaki dan tangan kiri Anmat.
"Alhamdulillah korban selamat, namun bagian betis kaki kirinya dan tangan kirinya mengalami robek akibat gigitan buaya tersebut," kata Ade.
Baca Juga: Viral Kakek 70 Tahun Tipu Calon Istri, Janjikan Mahar Rp3 Miliar Ternyata Daun
Menurut Ade, parit tempat kejadian merupakan anak sungai Tanjung Saleh di Kecamatan Kakap, yang dikenal sebagai habitat buaya muara.
Berkat pertolongan warga sekitar yang datang membantu, buaya berhasil diusir dan Anmat dilarikan ke puskesmas Sungai Kakap untuk mendapatkan perawatan medis.