Suara.com - Umat Islam menggelar salat Idul Fitri 1445 Hijriah secara berjamaah pada Rabu (10/4/2024) di jalan raya di depan Gereja Protestan Koinonia ,Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta,
Dari foto yang diunggah Antara, masyarakat tumpah ruah beribadah di jalan raya di depan dan hingga mengulir ke samping gereja tersebut yang berdiri kokoh sejak tahun 1889.
Berdarkan informasi, Jatinegara telah menjadi tradisi tahunan. Warga muslim setempat biasanya melaksanakan salat Idul Fitri maupun Idul Adha di samping kanan dan kiri Gereja Protestan Koinonia yang didirikan pada 1889 itu.
Keberadaan Gereja Protestan Koinonia yang berdampingan dengan lokasi salat Idul Fitri menjadi simbol persaudaraan dan saling menghormati perbedaan keyakinan.
Baca juga:
Tingkah Lucu Ketua Nahyan Saat Salat Idul Fitri Bareng Bobby Nasution, Ini Potretnya
Ditinggal Salat Idul Fitri, Maling Bobol Rumah Warga Mekarwangi Bogor: Gasak Emas dan Elektronik
Untuk diketahui, Gereja Protestan Koinonia merupakan salah satu gereja bersejarah di Indonesia.
Didirikan pada tahun 1889 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama "Bethelkerk. Beralih kepemilikan ke Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) pada tahun 1948 dan diberi nama GPIB Jemaat Bethel.
Sejak 1 Januari 1961, namanya diubah menjadi GPIB Jemaat Koinonia. Memiliki arsitektur bergaya Neo-Gotik dengan bata merah ekspos dan menara lonceng yang menjulang tinggi.
Kini gereja ini, menjadi salah satu cagar budaya di Jakarta yang dilindungi oleh pemerintah. Gereja ini menjadi saksi bisu perjalanan umat Kristen di Jakarta selama lebih dari 130 tahun.